Bobo.id - Sistem peredaran darah burung dikenal dengan sebutan sistem peredaran darah tertutup.
Pada sistem peredaran darah burung, darah akan ditransfer dari satu pembuluh ke pembuluh lainnya dan diangkut dalam satu arah.
Dilansir dari sciencedirect.com, burung termasuk hewan endotermik atau mempunyai suhu badan yang tinggi dan tetap.
Dengan ciri khas tersebut, sistem peredaran darah burung berperan sangat penting dalam menghilangkan panas di tubuhnya.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh tentang apa saja organ peredaran darah burung, beserta peran dan jalannya sirkulasi darah.
Sama seperti hewan mamalia, burung juga menggunakan jantung sebagai organ peredaran darah utama.
Jantung burung berisi empat ruang, yang terdiri dari dua ruang atas (atrium) dan dua ruang bawah (ventrikel).
Keempat ruang jantung burung memastikan bahwa darah mengandung oksigen dan darah yang mengandung karbon dioksida tetap terpisah.
Darah mengandung oksigen (teroksigenasi) biasanya ditemukan di seluruh tubuh burung.
Sementara itu, darah yang mengandung karbon dioksida ditemukan di jantung dan paru-paru.
Jantung burung yang berisi empat ruang ini mempunyai peranan yang berbeda-beda dalam melakukan sistem peredaran darah.
Baca Juga: Urutan Peredaran Darah Besar dan Organ pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Ventrikel kiri (ruang bawah sebelah kiri) berperan mengirimkan darah dengan oksigen ke seluruh tubuh, dan menerima darah beroksigen dari atrium kiri.
Ventrikel kanan berperan untuk mengirimkan darah dengan karbon dioksida ke paru-paru dan mengumpulkan oksigen dari sistem pernapasan.
Jantung burung mendukung kegiatan burung yang aktif, seperti terbang, berlari, berenang, bahkan bermigrasi.
Jantung burung juga memompa lebih banyak darah dengan kecepatan lebih cepat dibandingkan jantung manusia.
Selain itu, jantung burung berdetak lebih cepat daripada detak jantung manusia.
Adapun denyut jantung manusia rata-rata 60-100 denyut per menit, sedangkan jantung berdenyut sekitar 192-396 denyut per menit.
Burung juga memiliki pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler seperti yang dimiliki manusia.
Pembuluh arteri burung berfungsi membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh vena burung berfungsi membawa darah kembali ke jantung.
Sedangkan pembuluh kapiler burung berfungsi sebagai tempat pertukaran nutrisi, gas, dan zat sisa.
Ada perbedaan organ peredaran darah antara manusia dan burung, yaitu burung punya pembuluh brakialis dan pektoralis.
Kedua pembuluh ini sangat penting karena berfungsi mengalirkan darah untuk terbang.
Baca Juga: Urutan Peredaran Darah Kecil pada Tubuh Manusia
Pembuluh brakialis berfungsi untuk mengalirkan darah ke sayap, sedangkan pembuluh pektoralis berfungsi membawa darah ke otot-otot untuk terbang.
Jantung burung bertugas mengantarkan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh melalui darah.
Ketika darah mengalir ke seluruh tubuh, oksigen yang dibawa akan digunakan sebagai energi burung.
Selanjutnya, darah akan mengalir kembali ke jantung, tepatnya di atrium kanan, melalui pembuluh vena, yang membawa semua darah ke jantung.
Dari atrium kanan, darah yang mengandung karbon dioksida mengalir ke ventrikel kanan.
Di ventrikel kanan inilah darah dipompa menuju paru-paru untuk mengambil oksigen.
Kemudian, darah dipindahkan ke atrium kiri jantung untuk dipompa menuju ventrikel kiri.
Di ventrikel kiri, darah dipompa melalui pembuluh arteri ke seluruh tubuh, sehingga dinding otot pembuluh harus kuat dan tebal.
Hanya burung dan mamalia yang memiliki empat ruang jantung, supaya dapat membagi darah dengan oksigen dan karbon dioksida dengan efisien.
Nah, itulah penjelasan sistem peredaran darah burung, teman-teman.
---
Kuis! |
Apa perbedaan denyut jantung manusia dan burung? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Science Direct |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR