Bobo.id - Saat berkunjung ke Bali, teman-teman bukan hanya bisa melihat tarian tardisional yang memukau, tapi juga bisa belajar tentang beragam alat musik tradisional.
Bali memiliki beberapa jenis alat musik tradisional dan dari semuanya ada beberapa yang memiliki bentuk atau cara memainkan yang unik.
Kali ini, kita akan berkenalan dengan empat jenis alat musik khas Bali yang unik.
Yuk! Simak penjelasan berikut tentang alat musik tradisional khas Bali.
Alat Musik Tradisional Bali
Bali adalah wilayah yang terkenal memiliki banyak budaya yang masih dijalankan.
Bahkan masih ada beberapa alat musik unik yang masih dimainkan pada acara-acara tertentu.
1. Genggong
Jenis alat musik pertama yang perlu teman-teman kenal adalah genggong.
Genggong memiliki bentuk persegi panjang dan di bagian tengahnya diiris. Di salah satu ujung genggong diikatkan tali yang bisa ditarik untuk menghasilkan getar dan suara.
Suara yang muncul sangat unik, terkesan mirip seperti suara katak.
Baca Juga: Keberagaman Budaya: Mengenal Fungsi Alat Musik Tradisional dan Contohnya di Tiap Daerah
Untuk memainkannya genggong harus diletakkan di antara mulut, tapi tidak ditiup.
Mulut hanya berperan sebagai penyangga, lalu tali yang ada diujung lain ditarik dan diulur ke arah kanan depan dengan kuat sehingga tali bergetar. Getaran tali itulah yang akan menghasilkan bunyi.
Alat musik ini masih sering dimainkan pada saat acara-acara hiburan, seperti acara pernikahan adat maupun saat pertunjukan seni tari. Genggong digunakan sebagai alat musik pengiring.
Namun di Bali sendiri, alat musik ini semakin jarang dikenal orang.
2. Randik
Randik merupakan alat musik khas Bali yang terbuat dari bambu.
Alat musik tradisional ini memiliki lima nada dasar pada tiap bilah bambunya.
Untuk memainkannya, teman-teman bisa memukul tiap bilah bambu dengan alat pukul khusus.
Permainan alat musik ini banyak digunakan pada acara pernikahan atau penyambutan tamu.
Jenis alat musik ini memang terlihat sederhana, namun memiliki sejarah yang panjang, lo.
Dulunya, alat musik ini adalah jenis angklung reyog dari Kerajaan Majapahit yang kemudian dibawa di Bali.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Alat Musik Tradisional Indonesia
Di Bali, alat musik angklung tersebut kemudian mengalami perubahan hingga jadilah randik.
Nama randik pun sebenarnya berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti ditempatkan dengan rapi dan memiliki celah.
Alat musik ini pun bisanya tidak dimainkan sendiri, tapi dimainkan dua hingga lima orang dengan peranan yang berbeda-beda.
3. Ceng-Ceng
Alat musik unik lain dari Bali adalah ceng-ceng yang merupakan salah satu elemen kunci dari perangkat gamelan Bali.
Ceng-ceng memiliki bentuk seperti simbal dan bisa memberikan efek suara dinamis.
Jenis alat musik ini terbuat dari enam logam bulat di bagian bawah dan dua logam bulat di bagian atas.
Untuk memainkanya cukup memukul logam bulat yang di atas dengan logam yang dibawah.
4. Pereret
Pereret adalah jenis alat musik terompet yang terbuat dari kayu yang diukir.
Alat musik ini dimainkan dengan cara ditiup dan berasal dar Kabupaten Jembrana di Bali.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Alat Musik Tradisional
Permainan dengan alat musik ini dulunya dilakukan di pohon-pohon tinggi pada malam hari, sehingga suara yang dihasilkan samar-samar dapat terdengar merdu hingga jarak lebih dari satu kilometer.
Nah, itu tadi empat alat musik unik yang ada di Bali dan beberapa masih dimainkan hingga sekarang.
(Penulis: Ciara Merisa/Amirul Nisa)
(Foto: Cretive Commons/Culturehistory)
----
Kuis! |
Bagaimana bentuk alat musik genggong? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR