Bobo.id - Apakah fungsi organ kerongkongan pada manusia dalam sistem pencernaan?
Kerongkongan adalah salah satu organ sistem pencernaan yang memiliki fungsinya masing-masing.
Tapi masih banyak yang masih belum bisa membedakan kerongkongan dan tenggorokan, lo.
Kerongkongan adalah jalur makanan yang termasuk sistem pencernaan, sedangkan tenggorokan adalah jalur udara yang termasuk sistem pernapasan.
Yuk, kita bahas fungsi kerongkongan selengkapnya di bawah ini.
Fungsi organ kerongkongan dinilai penting pada pencernaan tubuh manusia.
Organ ini berbentuk menyerupai tabung yang dibalut otot dan memiliki fungsi utama membawa makanan dari mulut manusia ke lambung.
Kerongkongan memiliki panjang sekitar 25 cm dengan diameter 2,5 cm.
Ujung kerongkongan berbentuk cincin otot yang berfungsi mengatur jalannya makanan masuk ke dalam lambung.
Di akhir ujung kerongkongan ada struktur cincin yang menutup secara otomatis untuk mencegah makanan dan cairan asam lambung naik ke kerongkongan.
Setelah dikunyah di mulut, makanan akan ditelan memasuki kerongkongan atau esofagus.
Baca Juga: Sering Terjadi, Kenapa Makanan Manis Bisa Memicu Radang Tenggorokan?
Gerakan menelan dan gerakan makanan ini disebut dengan gelombang peristaltik.
Sewaktu gelombang peristaltik membawa makanan ke kerongkongan, cincin otot melemas secara refleks sehingga makanan dapat masuk ke dalam lambung.
Fungsi kerongkongan yang selanjutnya yaitu mencegah benda asing masuk ke lambung.
Dengan begitu, kerongkongan memiliki tiga daerah normal penyempitan yang menyebabkan benda asing tersangkut di kerongkongan.
Itulah yang menyebabkan kita tersedak, karena sebagai bentuk mencegah benda asing masuk ke lambung.
Fungsi utama kerongkongan adalah menyalurkan makanan dari mulut ke lambung.
Dalam kerongkongan, makanan tidak melewati beberapa proses.
Proses tersebut karena adanya otot-otot yang menghasilkan gerak peristaltik dan menyebabkan dinding berkontraksi secara perlahan hingga makanan terdorong ke lambung.
Dalam lambung, ketika terjadi proses pencernaan maka ia akan menghasilkan asam.
Asam tersebut di antaranya asam klorida dan enzim yang memiliki fungsi membantu proses pencernaan.
Di ujung kerongkongan ada penyempitan di cincin otot di kerongkongan maka akan mencegah masuknya cairan lambung ke kerongkongan.
Baca Juga: Fungsi Mulut, Kerongkongan, Lambung, Usus Halus, dan Usus Besar dalam Sistem Pencernaan Manusia
Teman-teman, itulah fungsi organ kerongkongan pada sistem pencernaan manusia.
Makanan yang masuk ke mulut harus dikunyah dengan lembut supaya bisa melewati saluran kerongkongan dengan lancar, untuk sampai ke lambung.
Kerongkongan berada di antara trakea (pipa udara) dan tulang belakang.
Saat makanan berhasil tertelan ke dalam kerongkongan, maka makanan akan sampai ke lambung.
Secara otomatis, jaringan epligotis akan menutup saluran trakea.
Sehingga makanan bisa masuk melewati kerongkongan.
Perjalanan ini terjadi secara otomatis, dengan bantuan gerak meremas atau gerak peristaltik.
Gerak peristaltik yang terjadi di kerongkongan ini membentuk makanan menjadi semacam bola atau bolus.
Fakta menariknya, ternyata makanan kita melakukan perjalanan di kerongkongan selama 4 hingga 8 detik, sebelum akhirnya sampai ke lambung.
Nah, saat kita mengunyah dan menelan terlalu cepat, makanan akan menumpuk di kerongkongan.
Hal itu bisa memicu cegukan dan harus dihilangkan dengan meminum banyak air.
Teman-teman, itulah proses makanan melewati kerongkongan kita.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Sistem Pencernaan pada Manusia
----
Kuis! |
Sebutkan fungsi kerongkongan! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi
Source | : | Kompas,Bobo,Britannica |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR