Selanjutnya, kain akan dicelupkan ke dalam pewarna kain. Ketika diangkat dan ikatannya dibuka, maka bagian yang diikat tidak terkena pewarna kain.
Alat dan bahan yang digunakan dalam teknik celup ikat ini, antara lain tali, benang, dan karet.
Teknik ini banyak digunakan untuk membuat batik yang lebih berwarna-warni. Di Jawa, teknik ini sering disebut juga dengan teknik jumputan.
Hasil atau motif batik ikat celup ini mirip kaos tie dye yang beberapa waktu lalu pernah jadi tren di kalangan anak muda.
5. Teknik Colet
Teknik ini juga dikenal dengan sebutan teknik Lukis. Proses pembuatan batik dilakukan dengan mengoleskan pewarna pada kain batik.
Namun, teknik ini biasanya dipakai oleh seseorang yang memiliki jiwa seni yang tinggi. Karena proses pembuatannya harus teliti dan jeli.
Sebelum dilukis, kain polos akan diberi motif agar tetap memiliki ciri khas batiknya, teman-teman.
Setelah itu, pengrajin akan memberi warna pada motif dengan kuas cat. Semakin bagus perpaduan warnanya, maka semakin bagus pula hasilnya.
Nah, itulah beberapa teknik yang digunakan dalam pembuatan batik. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Motif Batik Pesisir, Materi Kelas 5 SD Tema 9
----
Kuis! |
Apa saja alat dan bahan yang diperlukan dalam pembuatan batik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR