Hal itu menyebabkan sinar matahari yang seharusnya diterima oleh Bulan terhalang oleh Bumi. Oleh sebab itulah, saat gerhana Bulan terjadi Bulan berada pada bayang-bayang Bumi.
Ada beberapa jenis gerhana Bulan, yaitu gerhana Bulan total, gerhana Bulan sebagian, dan gerhana Bulan penumbra.
Gerhana bulan total dapat terjadi apabila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan dan bayangannya menutupi Bulan.
Gerhana bulan sebagian terjadi ketika posisi sejajar Matahari, Bumi, dan Bulan yang tidak sempurna.
Gerhana bulan penumbra terjadi ketika Bulan bergerak melalui penumbra Bumi atau bagian terluar yang samar dari bayangannya.
2. Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi ketika tertutupnya matahari oleh bulan, sehingga menyebabkan terhalangnya sinar matahari untuk bisa sampai ke permukaan Bumi.
Ketika terjadi gerhana matahari, posisi bayangan umbra dan penumbra Bulan berada pada bayangan matahari atau menutupi laju sinar matahari.
Agar lebih mudah dipahami, gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara Matahari dan Bumi.
Ada empat jenis gerhana Matahari berdasarkan posisi Bulan yang terletak di tengah-tengah bumi dan matahari.
Adapun jenis gerhana Matahari adalah gerhana Matahari total, gerhana Matahari cincin, gerhana matahari sebagian, dan gerhana Matahari hibrid.
Baca Juga: 5 Planet Kerdil di Tata Surya Beserta Karakteristiknya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR