Bobo.id - Bumi mempunyai satelit alami berupa Bulan, sekaligus beberapa satelit buatan manusia.
Teman-teman tahu apa yang dimaksud dengan satelit? Satelit adalah benda langit atau alat buatan manusia yang mengorbit atau mengelilingi planet yang lebih besar.
Sama seperti Bumi yang berputar pada porosnya, satelit juga mengalami rotasi.
Nah, pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus mencari perbedaan satelit alami dan satelit buatan.
Satelit Alami
Satelit alami adalah benda-benda luar angkasa bukan buatan manusia, yang mengorbit sebuah planet atau benda lain yang lebih besar.
Setiap planet punya jumlah satelit alami yang berbeda-beda. Saturnus adalah planet yang paling banyak memiliki bulan atau satelit alami, yaitu sebanyak 82.
Adapun satelit alami mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.
1. Penarik benda langit berukuran kecil di sekitarnya, tujuannya agar terjadi tabrakan di pusat orbit satelit.
2. Memantulkan sinar dari bintang di sekitarnya, sehingga menjadikan planet memiliki cahaya ketika malam hari.
3. Menyeimbangkan siklus air laut yang dapat mengakibatkan pasang surutnya air laut.
Baca Juga: Bulan sebagai Satelit Bumi: Karakteristik dan Fakta Menariknya
4. Mengurangi efek radiasi sinar ultraviolet, sehingga menghindari penyebab pemanasan global.
Satelit Buatan
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia yang mengelilingi sebuah planet untuk membantu berbagai keperluan manusia.
Satelit buatan manusia pertama adalah Sputnik 1, diluncurkan oleh Rusia pada 4 Oktober 1957.
Satelit buatan manusia dapat mengorbit dan mengelilingi Bumi karena ada keseimbangan dengan gaya gravitasi Bumi.
Adapun satelit buatan mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai berikut.
1. Memprediksi cuaca dan iklim di Bumi.
2. Menangkap kondisi dan gambar ruang angkasa untuk mendeteksi peristiwa-peristiwa astronomi.
3. Meneruskan sinyal komunikasi telepon serta sinyal tayangan televisi di seluruh dunia.
4. Melihat gambaran Bumi dengan lebih luas. Hal ini berguna untuk memahami lebih jauh tentang Bumi dan keadaan di sekitar.
5. Membantu memudahkan manusia dalam menemukan lokasi tempat tertentu melalui penerima sinyal GPS.
Baca Juga: 3 Peristiwa yang Terjadi di Bumi Akibat Revolusi Bulan, Salah Satunya Gerhana
Perbedaan Satelit Alami dan Buatan
Setelah memahami pengertian dan fungsi dari masing-masing jenis satelit, maka dapat disimpulkan inilah beberapa perbedaan satelit alami dan buatan.
1. Satelit alami sudah ada di ruang angkasa dan terbentuk secara alami, sedangkan satelit buatan dibuat oleh manusia.
2. Satelit alami dapat menarik benda langit berukuran kecil, sedangkan satelit buatan dapat memprediksi cuaca dan iklim.
3. Satelit alami berukuran lebih besar dan dapat menyebabkan gerhana, sedangkan satelit buatan tidak menimbulkan peristiwa alam.
4. Satelit alami dapat memantulkan sinar dan menerangi planet, sedangkan satelit buatan hanya dapat menangkap gambar dan kondisi ruang angkasa.
5. Satelit alami memberikan pengaruh terhadap peristiwa alam di Bumi, sedangkan satelit buatan membantu memudahkan pekerjaan dan teknologi di Bumi.
---
Kuis! |
Kapan satelit Sputnik 1 diluncurkan? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR