Ini merupakan peran rumpun-rumpun bakau yang bisa menyerap energi gelombang yang datang.
Penjelasan tentang Abrasi
Melansir dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, abrasi juga disebut dengan suatu proses alam berupa pengikisan tanah pada daerah pesisir pantai.
Abrasi ini mengubah bentuk bumi di daerah pantai, karena wilayahnya yang paling dekat dengan pantai menjadi semakin sempit.
Saat abrasi terjadi, ombak dan arus laut yang sifatnya merusak akan mengikis tanah dan batuan di daerah pesisir pantai.
Abrasi ini semakin lama akan mengakibatkan banjir di daerah sekitar pantai yang dapat membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai.
Meskipun bisa terjadi secara alami, perilaku manusia ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya bencana abrasi.
Contoh perilaku manusia yang dapat menyebabkan abrasi adalah keserakahan manusia yang memanfaatkan sumber daya laut secara besar-besaran.
Misalnya dengan mengambil terumbu karang secara berlebihan, dan melakukan penambangan pasir.
Abrasi bisa dicegah dengan menanam tumbuhan bakau di sekitar pantai, memelihara terumbu karang, dan menentang penambangan pasir di pantai.
Sebab, akar pohon bakau dapat menahan gelombang air laut yang dapat merusak pantai. Sedangkan terumbu karang berfungsi sebagai pemecah gelombang alami.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Penjelasan Penyebab dan Dampak Banjir
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR