Bobo.id - Bukit di bumi selalu berubah-ubah, perubahannya bisa disebabkan karena kondisi alam atau perbuatan manusia.
Selain itu, cuaca di sekitar juga dapat berubah dan memengaruhi kondisi Bumi.
Perubahan bentuk permukaan Bumi juga disebabkan pergerakan lempeng Bumi.
Pembahasan tentang bentuk permukaan Bumi akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka Bab IV: Berkenalan dengan Bumi Kita.
Tepatnya topik Bagaimana Bumi Kita Berubah? halaman 120.
Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya, namun sebelumnya simak dulu materinya berikut ini.
Teman-teman pasti pernah mendengar bencana alam seperti gempa bumi yang diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi.
Akibat pergerakan lempeng bumi, struktur Bumi kita berubah.
Gempa bumi tidak hanya disebabkan oleh pergerakan lempeng bumi, tetapi juga disebabkan letusan gunung berapi.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Baca Juga: Gempa Terkini di Bali Diakibatkan Subduksi Lempeng, Apa Itu?
Apa itu lempeng bumi?
Jawaban:
Pengertian Lempeng Bumi
Lempeng Bumi adalah bagian penyusun materi bumi yang paling atas dan mempunyai ketebalan sekitar 100 kilometer.
Lempeng Bumi ini bisa mengalami pergerakan secara teratur hingga membentuk lekukan, lipatan, dan patahan yang memengaruhi bentuk permukaan Bumi.
Menurut pengertian tersebut, berarti lempeng Bumi berada di lapisan litosfer.
Lapisan litosfer adalah lapisan kerak Bumi terluar, terdiri dari bebatuan dan tebal lapisannya sekitar 1.200 kilometer.
Umumnya, lapisan litosfer banyak mengandung silikat dan aluminium. Batuan penyusun litosfer sendiri terdiri dari batuan beku, sedimen, dan metamorf.
Teori Lempeng Bumi
- Terdapat pembentukan material lempeng Bumi yang baru
- Permukaan lempeng Bumi yang teratas terbentuk dari lempeng yang kaku
Baca Juga: Sering Terjadi di Indonesia, Kenapa Manusia Tak Bisa Prediksi Gempa Bumi Sebelum Terjadi?
- Luas area permukaan Bumi tetap
- Lempeng Bumi teratas bisa menekan secara horizontal
Jenis-Jenis Batas Lempeng Bumi
1. Batas Divergen
Batas divergen disebut juga sebagai zona pembentukan lempeng baru. Pada batas divergen, terdapat zona di mana lempeng-lempeng saling bergerak menjauh.
Kemudian, bagian yang kosong akibat pergerakan lempeng akan terisi dengan mantel bumi.
2. Batas Konvergen
Batas konvergen adalah zona di mana lempeng-lempeng Bumi saling mendekat dan bertabrakan satu sama lain.
Nantinya, ada salah satu lempeng yang akan menembus ke dalam mantel dan mengalami penghancuran karena suhu yang panas.
3. Batas Transform
Batas transform disebut juga batas geser karena tidak ada lempeng Bumi yang hancur dan lempeng justru bergerak secara mendatar.
Baca Juga: Baru Tahu! Ternyata Gunung Bisa Alami Pernapasan Geologi, Apa Itu?
Tetapi, di zona batas transfor terdapat banyak patahan yang membentuk wilayah curam ke dalam lapisan Bumi.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
---
Kuis! |
Berapa tebalnya lapisan litosfer? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR