Bobo.id - Pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial kurikulum Merdeka, teman-teman akan banyak banyak belajar mengenai dinamika sosial.
Salah satunya adalah teori konflik dan teori fungsionalisme struktural dalam melihat masyarakat.
Teori konflik dan teori fungsionalisme struktural ini termasuk pada materi sosiologi induvidu dan masyarakat.
Apa pengertian teori konflik dan teori fungsionalisme struktural ini?
Yuk, kita bahas bersama-sama.
Pengertian Teori Konflik dan Teori Fungsionalisme Struktural
Sosiologi adalah ilmu yang membahas tentang berbagai aspek dalam masyarakat serta pengaruhnya bagi kehidupan manusia.
Istilah sosiologi pertama kali digunakan oleh Auguste Comte dan kemudian diperluas menjadi suatu disiplin ilmiah oleh Herbert Spencer.
Hubungan antarindividu dalam masyarakat, dalam studi sosiologi, disebut dengan interaksi sosial, yang dibagi menjadi dua, yakni asosiatif (hubungan semakin erat) dan disosiatif (hubungan merenggang).
a. Teori Konflik
Konflik sosial muncul ketika perbedaan antarindividu atau kelompok dalam masyarakat tidak dapat diselesaikan. Konflik sosial tidak terjadi dengan sendirinya.
Baca Juga: Perkembangan Media Sosial dan Dampaknya pada Sosial Budaya Masyarakat
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR