Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mencari tahu kenapa penyakit kanker harus dibedakan berdasarkan stadium?
Dalam ilmu medis, stadium menjelaskan tingkat keparahan yang ditentukan berdasarkan perkembangan sel kanker.
WHO menguraikan apa itu kanker sebagai penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, dan sering disebut sebagai tumor ganas atau neoplasma.
Ciri khas penyakit kanker yaitu berkembangnya sel-sel abnormal di dalam tubuh secara pesat, dan melampaui batas sel pada umumnya.
Penting untuk diketahui, kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Oleh karena itu, pengetahuan umum tentang penyakit kanker perlu diketahui banyak orang, supaya dapat waspada dan menghindari penyebab-penyebabnya.
Nah, kali ini Bobo akan mengajak teman-teman untuk mengenal perbedaan stadium kanker dari tingkat keparahan penyakitnya. Yuk, simak!
Proses Perkembangan Sel Kanker
Dilansir dari Alodokter.com, tubuh manusia tersusun atas triliunan sel. Seiring waktu, sel-sel ini akan menua, rusak, mati, dan tidak berfungsi lagi.
Organ tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk memperbarui sel tubuh yang rusak menjadi sel yang dapat digunakan.
Sayangnya, sel normal tersebut dapat berkembang terlalu cepat, menjadi sel abnormal, dan terus menyebar hingga organ lainnya.
Baca Juga: Jangan Lagi Digunakan, Ini Bahaya Menggunakan Obat Nyamuk Bakar
Jika terlambat terdeteksi, proses terakhir perkembangan sel kanker disebut metastasis. Metastasis luas merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.
Penjelasan Stadium Kanker
Pada penyakit kanker, biasanya dibedakan tingkat keparahannya menggunakan istilah stadium.
Stadium pada kanker ini digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan tingkatan pada penyakit kanker, dimulai dari stadium 0 hingga stadium IV.
Stadium kanker juga dapat menjadi bahan pertimbangan dokter untuk menentukan rencana penanganan terbaik dan paling sesuai dengan kondisi kesehatan penderitanya.
Berikut ini ciri-ciri dan penjelasan masing-masing stadium kanker, dari stadium 0 sampai IV.
1. Stadium 0
Pada stadium 0, sel kanker baru tumbuh dan belum menyebar ke jaringan atau organ lain di sekitarnya.
Ketika seseorang mengalami kanker stadium 0, umumnya tidak akan menunjukkan gejala tertentu, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa ada sel kanker di dalam tubuhnya.
Padahal, sebagai stadium terendah, keberhasilan pengobatan akan lebih mudah terjadi jika sel kanker sudah dideteksi sejak stadium 0.
2. Stadium I
Baca Juga: Waspada! Ini 7 Gejala Umum Leukemia atau Kanker Sel Darah pada Anak
Pada stadium I, kondisi sel kanker sudah tumbuh dan membentuk jaringan tumor berukuran kecil. Sayangnya, banyak juga orang yang tidak menyadari terbentuknya sel kanker ini.
Ketika sel kanker sudah meningkat menuju stadium I, selnya juga belum tumbuh hingga ke dalam jaringan tubuh atau belum menyebar ke bagian tubuh lainnya.
3. Stadium II
Pada kanker stadium II, sel kanker sudah berkembang dan tumbuh dengan ukuran yang lebih besar.
Namun, letak sel kanker masih berada di tempat awal tumbuh dan belum menyebar. Jika tidak segera ditangani, stadium II akan meningkat dan semakin parah.
4. Stadium III
Hampir mirip dengan stadium II, sel-sel kanker stadium III sudah tumbuh lebih dalam ke jaringan atau organ tubuh.
Namun, sel kanker stadium III belum menyebar jauh dari tempat pertama kali sel tersebut tumbuh.
5. Stadium IV
Pada stadium IV, sel kanker yang semula tumbuh di jaringan tubuh tertentu sudah berkembang dan menyebar ke organ tubuh lain.
Semakin tinggi stadium kanker, semakin rendah pula peluang untuk sembuh dari penyakit ini.
Saat penyakit kanker telah mencapai tingkat keparahan yang serius, maka harus dilakukan prosedur kemoterapi.
---
Kuis! |
Mengapa kanker stadium 0 lebih mudah disembuhkan? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR