Bobo.id - Penting untuk diketahui, kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia.
Menurut WHO, terhitung pada tahun 2020, hampir 10 juta kematian di dunia disebabkan karena penyakit kanker.
Sebagian besar penyebab kanker adalah karena pola hidup tidak sehat, indeks massa tubuh yang tinggi, rendahnya jumlah konsumsi buah dan sayur, serta kurangnya aktivitas fisik.
Banyak jenis penyakit kanker yang bisa disembuhkan asalkan dapat terdeteksi lebih dini, dan diberi pengobatan secara efektif.
Namun, ada juga penyakit-penyakit kanker yang sulit disembuhkan dan tidak ada obatnya. Apa saja jenis kanker itu?
Kita akan mencari tahu jenis kanker yang paling berbahaya dan mengapa beberapa di antaranya sulit disembuhkan.
Apa itu Kanker?
WHO menguraikan apa itu kanker sebagai penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, dan sering disebut sebagai tumor ganas atau neoplasma.
Ciri khas penyakit kanker yaitu berkembangnya sel-sel abnormal di dalam tubuh secara pesat, dan melampaui batas sel pada umumnya.
Baca Juga: Mulai Hentikan Makan Nasi Putih dengan 3 Lauk Ini, Bisa Sebabkan Diabetes hingga Kanker
Sel-sel abnormal ini awalnya akan berkembang pada suatu organ, namun terus menyebar hingga organ lainnya.
Jika terlambat terdeteksi, proses terakhir perkembangan sel kanker disebut metastasis. Metastasis luas merupakan penyebab utama kematian akibat kanker.
Jenis Kanker Berbahaya
Dikutip dari Livescience, pada tahun 2020, jenis penyakit kanker yang paling banyak menyebabkan kematian ada 3, yaitu kanker paru-paru, kanker kolorektal, dan kanker hati.
Rinciannya yaitu terdapat 1,8 juta kematian akibat kanker paru-paru, 935.000 kematian akibat kanker kolorektal, dan 830.000 kematian akibat kanker hati.
Semakin bertambahnya usia, seseorang lebih rentan terkena kanker. Menurut penelitian WHO, ini terjadi karena mekanisme perbaikan sel menjadi kurang efektif saat bertambah usia.
Padahal, seperti yang dijelaskan di atas, kanker terjadi akibat perubahan (mutasi) genetik pada sel.
Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.
Mengapa Beberapa Jenis Kanker Tidak Bisa Disembuhkan?
Baca Juga: Jangan Lagi Menjemur Pakaian Basah di Dalam Ruangan, Bisa Picu Penyakit Kanker
Hingga saat ini, para dokter dan peneliti kesehatan menyadari bahwa penyembuhan kanker masih sulit dipahami karena beberapa alasan.
Pertama, kanker bukan hanya satu jenis penyakit yang dapat diobati dengan satu obat, melainkan ratusan jenis penyakit yang membutuhkan ratusan jenis obat yang berbeda.
Rebecca Siegel, seorang direktur ilmiah penelitian dan pengawasan di American Cancer Society, menjelaskan bahwa tidak ada jaminan penyakit kanker yang dianggap sembuh tidak kambuh lagi.
Sebab, sel-sel kanker yang sudah diobati sebenarnya bisa bersembunyi, hingga tidak bisa terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh seseorang.
Oleh karena itu, jenis pengobatan tertentu tidak selalu berhasil pada semua orang. Sebab, setiap tubuh manusia dapat merespons pengobatan kanker dengan cara yang berbeda.
Saat penyakit kanker telah mencapai tingkat keparahan yang serius, maka harus dilakukan prosedur kemoterapi.
Kemoterapi untuk Kanker
Melansir dari Everyday Health, kemoterapi adalah serangkaian terapi pengobatan yang digunakan untuk mengobati penyakit kanker.
Kemoterapi telah dikenal sejak tahun 1950-an, hingga saat ini mempunyai 100 jenis pengobatan kanker yang berbeda.
Kemoterapi dapat dipadukan dengan metode pengobatan, seperti terapi hormon, operasi, serta radioterapi.
Pelaksanaan prosedur ini bisa dilakukan di rumah dengan mengonsumsi obat kemoterapi oral atau melalui infus yang dilakukan di rumah sakit dengan pengawasan dokter.
----
Baca Lagi!
1. Apa itu kanker (Halaman 1)
2. Jenis kanker berbahaya (Halaman 2)
3. Alasan beberapa kanker tidak bisa disembuhkan (Halaman 3)
4. Kemoterapi untuk kanker (Halaman 3)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | WHO,Livescience,Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR