Bobo.id - Puisi rakyat terdiri dari beberapa jenis yang salah satunya adalah gurindam.
Pada materi Bahasa Indonesia kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan diberikan penjelasan tentang gurindam dari pengertian hingga jenis-jenisnnya.
Sebagai bagian dari puisi rakyat, gurindam harus dibentuk dengan beberapa aturan.
Jadi puisi rakyat sendiri merupakan jenis puisi lama yang biasanya memiliki keterikatan dengan aturan-aturan tertentu.
Beberapa aturan yang sering muncul pada berbagai jenis puisi rakayt adalah jumlah baris, suku kata, sajak, hingga irama.
Puisi rakyat ini pun terdiri dari beberapa jenis, seperti pantung, syair, talibun, dan gurindam.
Kali ini kita akan lebih fokus belajar tentang gurindam yang merupakan susunan sajak yang berisi petuah hidup. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut!
Pengertian Gurindam
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) gurindam adalah susunan sajak yang terdiri dari dua baris dan mengandung petuah hidup.
Selain dari KBBI, ada juga beberapa ahli yang mendefinisikan gurindam, seperti Masruchin yang mengartikan gurindam sebagai karya sastra lama yang berbentuk puisi dan terdiri dari dua baris kalimat serta memiliki rima atau sajak yang sama.
Beda lagi pendapat dari Ismail Hamid yang menjelaskan bahwa nama gurindam berasal dari kata sanskrit yaitu kirindam yang berarti perumpamaan.
Baca Juga: Syair: Pengertian, Fungsi, dan Ciri-cirinya
Source | : | gramedia.com,Adjar.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR