Bobo.id - Matahari adalah bintang kerdil di pusat Tata Surya yang merupakan objek terbesar, paling terang, dan paling kuat.
Matahari terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, yang memiliki suhu 15 juta derajat Celcius.
Selain itu, cahaya matahari juga membantu kelangsungan semua makhluk hidup yang ada di Bumi.
Pada dasarnya, Matahari memiliki semua warna dicampur menjadi satu, namun dalam pandangan mata manusia, warna campuran ini akan ditangkap sebagai putih.
Nah, ada beberapa fakta menarik tentang Matahari, salah satunya tentang rotasinya.
Pada pelajaran IPA kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Belajar, kamu harus menjelaskan apakah Matahari juga mengalami rotasi seperti planet lain?
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Rotasi Matahari
Dilansir dari Livescience, rotasi matahari, atau rata-rata bintang ini berputar pada porosnya adalah setiap 27 hari sekali.
Perlu diketahui, Matahari bukanlah benda padat seperti planet, sehingga rotasinya lebih sulit untuk ditentukan.
Menurut NASA, Matahari adalah bola gas atau plasma jadi ia tidak harus berotasi secara kaku seperti planet padat dan bulan.
Baca Juga: Perbedaan Satelit Alami dan Satelit Buatan yang Terdapat di Bumi
Ekuatornya berputar paling cepat dan membutuhkan waktu sekitar 24 hari untuk berputar sedangkan kutubnya membutuhkan waktu lebih dari 30 hari.
Lebih lanjut NASA mengungkapkan bahwa bagian dalam Matahari juga berputar lebih cepat daripada lapisan luarnya.
Bahkan saat ini, para peneliti dapat memantau pergerakan dan laju rotasi matahari dengan mengamati aktivitas bintik Matahari.
Bintik Matahari adalah bercak gelap di permukaan Matahari, di mana medan magnet yang kuat diciptakan oleh aliran muatan listrik dari plasma Matahari.
Rotasinya Melambat
Dilansir dari Livescience, para astronom menemukan fakta bahwa dua dekade lalu, bagian luar Matahari berputar lebih lambat daripada bagian dalamnya.
Oleh karena Matahari bukanlah planet yang padat, kecepatan berputar daerah kutub Matahari tidak sama dengan kecepatan rotasi ekuatornya.
Solar Dynamics Observatory NASA mencoba mencari dan mendeteksi penyebab perlambatan kecepatan rotasi Matahari ini.
Hasilnya, diketahui rotasi Matahari yang melambat disebabkan oleh radiasi Matahari.
Radiasi Matahari menyebabkan butiran debu yang mengorbit bintang kehilangan momentum sudut dan melambat.
Dengan penjelasan ini, para astronom menyatakan bahwa mungkin saja perlambatan rotasi ini juga terjadi pada bintang-bintang lainnya.
Baca Juga: Perbedaan Satelit Alami dan Satelit Buatan yang Terdapat di Bumi
Fakta Unik Matahari
Banyak orang belum menyadari fakta bahwa sebenarnya Matahari dapat meledak seperti bom raksasa.
Namun kita tidak perlu khawatir, karena Matahari tidak akan meledak tanpa sebab. Ledakan akan terjadi apabila daya gravitasi yang dimilikinya hilang.
Gravitasi matahari itu sendiri, kira - kira 28 kali lebih besar dibandingkan dengan gravitasi yang ada di Bumi.
Selain itu, Matahari dianggap sejumlah peradaban sebagai Dewa, salah satunya adalah Suku Aztec di Meksiko.
Sebagian masyarakat di negara yang mendapat sebutan matahari terbit, Jepang, juga beranggapan sama seperti suku Aztec.
Nah, itulah penjelasan tentang rotasi Matahari dan fakta-fakta unik yang perlu kamu tahu.
---
Kuis! |
Apa itu bintik Matahari? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR