Bobo.id - Indonesia adalah negara yang memiliki banyak kekayaan yang beragam.
Pada materi PPKn kurikulum merdeka kelas VII SMP, teman-teman akan dikenalkan dengan berbagai tari daerah tertua di Jawa Tengah.
Tari daerah bukan hanya menjadi kekayaan bangsa Indonesia, tapi juga merupakan ciri khas dari setiap daerah.
Selain itu, tari daerah juga merupakan jenis tarian menjadi wujud kebudayaan di setiap daerah.
Pada tari daerah pun akan menggunakan pengiring dengan musik dari alat musik di daerah tersebut.
Para penarinya pun juga akan menggunakan pakaian adat khas dari daerah masing-masing.
Sehingga tari daerah bukan hanya menunjukan sebuah pertunjukan, tapi juga mengenalkan pakaian tradisional serta alat musik tradisional.
Nah, kali ini kita akan berkenalan dengan tari daerah tertua yang ada di Jawa Tengah.
Tari daerah yang sudah ada sejak zaman nenek moyang memang beragam, tapi ada beberapa tarian yang dinilai paling tua dan beberapa di antaranya masih dimainkan hingga kini.
Berikut empat jenis tari daerah tertua di Jawa Tengah yang mungkin belum teman-teman kenali.
Tari Daerah Jawa Tengah Tertua
Baca Juga: Keberagaman Budaya: Fungsi dan Contoh Tari Daerah di Setiap Wilayah di Indonesia
1. Tari Gambang Semarang
Seperti namanya, tari ini berasal dari Semarang yang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Tari Gambang Semarang ini pun lebih dikenal dengan Tari Semarangan yang dimainakn oleh dua orang pasangan perempuan.
Jenis tarian ini merupakan perpaduan dari budaya Jawa, Arab, dan Tionghoa, yang dikembangkan pada tahun 1990-an.
2. Tari Gambyong
Tari Gambyong merupakan tarian yang gerakan dasarnya diambil dari Tari Tayub yang berasal dari Surakarta, Jawa tengah.
Jenis tarian ini merupakan hasil dari pengembangan yang dilakukan di lingkungan keraton.
Jadi Tari Gambyong merupakan tarian yang lebih dulu sudah populer di masyarakat baru kemudian menjadi tarian di istana.
Tari Gambyong pun jadi tarian yang dimainkan sebagai pertunjukan untuk tamu yang datang.
Jenis tarian ini bermula pada abad ke-18 dan sudah tercatat dalam Serat Centina yang ditulis pada masa pemerintahan Pakubuwon IV dan Pakubuwono V yaitu pada tahun 1788 hingga 1823.
Pada Serat Centini itu tari gambyong disebut dengan nama tarian tledhek.
Baca Juga: Cara-Cara Melestarikan Tari Tradisional, Materi Kelas 3 SD Tema 3
3. Tari Kendalen
Tari daerah yang cukup tua adalah Tari Kendalen yang berasal dari Dusun Kendal, Desa Jetak, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Jenis tarian ini dibuat setelah kemanangan Pangean Sambernyawa saat melawan VOC hingga kemudian mendirikan Pura Mangkunegaran.
Jadi tidak heran bila jenis tarian ini menampilkan gerakan prajurit gagah berani dan tampil dengan pakaian khas prajurit Jawa Tengah.
Selain itu, tarian ini juga dimainkan dengan menggunakan properti seperti anyaman bambu hingga jaran kepang.
4. Tari Jathilan
Ada lagi tari daerah dari Jawa Tengah yang bernama Jathilan atau dikenal juga dengan nama Jaran Kepang.
Tarian ini merupakan tari daerah tertua di Jawa Tengah yang hingga kini masih dimainkan.
Nama Jathilan ini berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa yaitu jan yang berarti benar-benar dan thil-thilan yang berarti banyak gerak.
Jadi Jathilan merupakan tarian yang dimainkan dengan banyak bergerak.
Tarian ini dimainkan dengan oleh penari yang menyimbolkan seorang prajurit yang berkuda.
Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 3 SD Tema 3, Apa yang Dimaksud dengan Gerak Tari?
Jadi pada tarian ini akan ada properti yang digunakan yaitu berupa kuda-kudaan dari anyaman bambu yang kemudian dikenal dengan kuda kepang.
Nah, itu tadi empat tari daerah Jawa Tengah yang terkenal sudah ada sejak zaman dulu.
(Foto:Creative Commons/Susilo_Hendro)
----
Kuis! |
Kapan Tari Semarangan mulai muncul? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR