Bobo.id - Di Indonesia, ada banyak suku dan budaya yang setiapnya memiliki kesenian yang berbeda satu sama lainnya.
Kali ini, kita akan belajar tentang salah satu jenis kesenian tradisional yaitu tari tardisional yang dipelajari pada materi PPKN kurikulum merdeka kelas VII SMP.
Tarian tradisional bukan hanya menjadi kekayaan bangsa Indonesia, tapi juga jadi ciri khas dari tiap daerah di Indonesia.
Tari tradisional juga merupakan wujud budaya di setiap daerah, karena itu ada beberapa ciri yang akan membedakannya dengan tarian modern.
Pada tari tradisional biasanya akan dimainkan oleh penari yang sudah dirias dengan pakaian khas daerah.
Saat tarian dimulai pun penari akan diiringi dengan musik tradisional.
Tarian tradisional juga dilakukan dengan aturan khusus yang juga mengandung folosofi khas dari tiap daerah tersebut.
Umumnya tarian digunakan sebagai hiburan, namun tarian tradisional memiliki beberapa fungsi lain.
Fungsi Tari Tradisional
Tarian tradisional dimainkan dengan beberapa tujuan atau fungsi berbeda, salah satunya adalah pelengkap dalam upacara ritual.
Jenis tarian yang digunakan pada sebuah ritual adat harus dilakukan dengan memenuhi kaidah yang telah ada secara turun temurun.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Properti Tari Tradisional Indonesia
Selain itu, ada juga tari tradisional yang dimainkan pada acara-acara tertentu seperti penobatan raja atau kepala adat.
Pada upacara kematian pun ada juga tarian tradisional yang dimainkan sebagai pelengkap ritual yang dilakukan.
Nah, berikut akan dikenalkan berbagai jenis tari daerah yang ada di Indonesia.
Jenis Tari
1. Tari Saman dari Aceh
Tari dari Daerah Istimewa Aceh ini adalah salah satu tari tradisional yang sudah populer di dunia.
Penari Saman pun akan melakukan gerakan tarian sambil bernyanyi.
2. Tari Tor Tor dari Tapanuli Utara
Di Sumatra Utara tepatnya Tapanuli Utara ada tarian tradisional yang disebut dengan nama tari tor tor.
Tarian ini umumnya dilakukan pada ritual tertentu, seperti pernikahan, kematian, syukuran, hingga penyembuhan orang sakit.
3. Tari Piring dari Minangkabau
Baca Juga: Keberagaman Budaya: Mengenal Fungsi Alat Musik Tradisional dan Contohnya di Tiap Daerah
Tarian tradisional yang cukup terkenal lainnya adalah tari piring dari Mingkabau yang biasa dilakukan oleh tiga sampai lima orang.
Para penari akan melakukan tarian dengan mengenakan pakaian adat Minangkabau dengan membawa dua hingga tiga piring di tangannya.
4. Tari Jaipong dari Karawang
Di Karawang, Jawa Barat ada tarian tradisional yaitu tari jaipong yang menggaungkan unsur silat, wayang golek, dan juga ketuk tilu.
Tari jaipong bukan dilakukan hanya untuk hiburan saja, tapi juga sebagai sarana komunikasi.
5. Tari Topeng dari Cirebon
di Cirebon, Jawa Barat ada juga tari topeng yang menjadi salah satu media dakwah menyebarkan agama Islam yang dilakukan Sunan Gunung Jati.
6. Tari Serimpi dari Yogyakarta
Di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beberapa tari tradisional yang salah satunya adalah tari serimpi.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh dua atau empat orang dengan iringan gamelan Jawa.
7. Tari Pendet dari Bali
Baca Juga: Keberagaman Budaya: Mengenal Lagu Daerah dan Contoh-contohnya
Salah satu tarian terkenal yang berasal dari Bali adalah tari pendet yang biasa dipentaskan untuk menyambut tamu atau turis.
Selain itu, tarian ini juga dilakukan pada saat melakukan ritual adat di pura.
8. Tari Kipas Pakarena dari Sulawesi Selatan
Tari kipas pakarena adalah jenis tarian dari Sulawesi Selatan yang biasa dimainkan oleh perempuan dan menjadi salah satu karakter perempuan Gowa.
9. Tari Saureka Reka dari Maluku
Di Maluku juga ada tari tradisional yang bernama tari saureka reka yang dimainkan oleh empat orang laki-laki dan empat perempuan.
Nah, itu tadi sembilan tari tradisional yang ada di Indonesia dengan fungsi yang bukan hanya sebuah hiburan.
(Foto: Creative Commons/Herusutimbul)
Baca Juga: Mengenal Keberagaman Gender, Lengkap dengan 5 Bentuk Kesetaraan yang Bisa Dilakukan
----
Kuis! |
Apa saja ciri-ciri dari tari tradisional? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR