Adapun kelas sosial Romawi Kuno terdiri atas orang-orang yang diperbudak, merdeka, rakyat jelata, dan para bangsawan.
4. Peran Ayah
Ayah dalam keluarga Romawi sangatlah dominan dan dapat memutuskan apakah akan mempertahankan anak yang baru lahir atau tidak.
Sebagai informasi, lelaki yang menjadi kepala rumah tangga dalam Romawi disebut sjuga sebagai paterfamilia.
Anak laki-laki dewasa yang sudah punya keluarga sendiri masih tunduk pada ayahnya meski dia adalah paterfamilia di keluarganya.
Sementara itu, dalam rumah tangga keluarga Yunani, situasinya lebih seperti yang kita anggap keluarga inti normal saat ini.
Maksudnya, anak laki-laki secara hukum dapat menantang kompetensi ayah mereka, teman-teman.
5. Pemerintah
Masa Yunano Kuno awalnya diperintah oleh raja, selanjutnya dipegang oleh oligarki dan kemudian demokrasi (sejumlah warga negara).
Sejumlah negara-kota kemudian bergabung bersama untuk membentuk liga yang terlibat konflik.
Hal ini melemahkan Yunani yang menyebabkan penaklukannya oleh raja-raja Makedonia dan kemudian oleh Kekaisaran Romawi.
Baca Juga: Kenapa Minggu Dijadikan Hari Libur? Ini Sejarahnya Sejak Zaman Romawi Kuno
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR