Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa perbedaan kehidupan peradaban Romawi Kuno dan Yunani Kuno?
Romawi Kuno dan Yunani Kuno merupakan peradaban besar yang berlangsung panjang dan memengaruhi kehidupan modern saat ini.
Kedua peradaban ini memang sekilas terlihat mirip karena peradaban Romawi Kuno memang diperngaruhi oleh Yunani Kuno.
Meski begitu, keduanya tetap berbeda. Apa saja perbedaan kehidupan Romawi Kuno dan Yunani Kuno?
Kita cari tahu bersama, yuk!
Perbedaan Kehidupan Romawi Kuno dan Yunani Kuno
1. Letak Geografis
Perbedaan Romawi Kuno dan Yunani Kuno yang pertama bisa terlihat dari letak geografisnya, teman-teman.
Romawi Kuno dan Yunani Kuno memang sama-sama merupakan negara mediterania, yakni sebutan untuk negara yang mengelilingi Laut Mediterania.
Meski begitu, kondisi geografis antara Romawi Kuno dan Yunani Kuno ini jadi dua hal yang berbeda.
Letak geografis Romawi berada di Semenanjung Apenina ata yang sekarang dikenal dengan Italia.
Kota Romawi Kuno terletak di pedalaman dan posisinya berdekatan dengan tepi Sungai Tiber.
Sementara itu, letak geografis kepulauan utama Yunani Kuno ini terletak di bagian selatan Semenanjung Balkan.
Dilansir dari Kompas.com, kota di Yunani Kuno ini dipisahkan oleh pedesaan dengan bentang alam perbukitan.
2. Ekonomi
Tahukah teman-teman? Perekonomian Romawi Kuno dan Yunano Kuno ini sama-sama didasarkan pada pertanian, lo.
Masyarakat Yunani bisa memproduksi gandum sendiri, namun praktik pertanian buruk membuat masyarakat tidak bisa mencari makan sendiri.
Ini membuat perkebunan besar kemudian mengambil alih dan memproduksi anggur dan minyak zaitun yang juga merupakan komoditi ekspor Romawi.
Singkatnya, masyarakat yunani memperbudak orang dan masyarakat Romawi Kuno merupakan yangdiperbudak dari ekspansi hingga kekaisaran.
3. Sosial
Dilansir dari National Geographic, kelas-kelas sosial di Romawi Kuno dan Yunani kuno ini bisa berubah dari waktu ke waktu.
Kelas sosial Yunani kuno terdiri atas orang-orang yang diperbudak, merdeka, metik (orang asing), warga negara, dan wanita.
Baca Juga: Bangsa Apa yang Pertama Kali Menggunakan Demokrasi? Ini Sejarahnya
Adapun kelas sosial Romawi Kuno terdiri atas orang-orang yang diperbudak, merdeka, rakyat jelata, dan para bangsawan.
4. Peran Ayah
Ayah dalam keluarga Romawi sangatlah dominan dan dapat memutuskan apakah akan mempertahankan anak yang baru lahir atau tidak.
Sebagai informasi, lelaki yang menjadi kepala rumah tangga dalam Romawi disebut sjuga sebagai paterfamilia.
Anak laki-laki dewasa yang sudah punya keluarga sendiri masih tunduk pada ayahnya meski dia adalah paterfamilia di keluarganya.
Sementara itu, dalam rumah tangga keluarga Yunani, situasinya lebih seperti yang kita anggap keluarga inti normal saat ini.
Maksudnya, anak laki-laki secara hukum dapat menantang kompetensi ayah mereka, teman-teman.
5. Pemerintah
Masa Yunano Kuno awalnya diperintah oleh raja, selanjutnya dipegang oleh oligarki dan kemudian demokrasi (sejumlah warga negara).
Sejumlah negara-kota kemudian bergabung bersama untuk membentuk liga yang terlibat konflik.
Hal ini melemahkan Yunani yang menyebabkan penaklukannya oleh raja-raja Makedonia dan kemudian oleh Kekaisaran Romawi.
Baca Juga: Kenapa Minggu Dijadikan Hari Libur? Ini Sejarahnya Sejak Zaman Romawi Kuno
Masa Romawi Kuno, awalnya juga diperintah raja hingga kemudian membentuk pemerintah Republik Campuran.
Seiring berjalannya waktu, pemerintahan yang dipegang oleh satu orang kembali menguasai Roma, tetapi dalam bentuk baru.
Awalnya, penguasa ini dikenal sebagai Kaisar Romawi, namun kahirnya terpecah hingga akhirnya kembali menjadi kerajaan-kerajaan kecil.
6. Seni Budaya
Dilansir dari Kompas.com, seni yang dikembangkan oleh orang Yunani Kuno adalah sastra, teater, patung, dan bangunan.
Seni sastra Yunani Kuno umumnya bersumber dari kisah kepahlawanan. Contohnya adalah epos lliad yang menceritakan perang Troya.
Seni patung dan bangunan pada masa Yunani Kuno menghasilkan kuil dan patung pemujaan dewa di kawasan perbukitan, contohnya patung Zeus.
Sementara itu, peradaban Romawi Kuno ini sangat kental dengan gaya bangunan atau arsitekturnya.
Arsitektur pada masa Romawi Kuno sudah menggunakan sistem beton sebagai bahan bangunan.
Contoh arsitektur pada masa Romawi Kuno, antara lain Colosseum, kuil Kota Roma, dan Cloaca Maxima (saluran irigasi).
Nah, itulah perbedaan kehidupan Romawi Kuno dan Yunani Kuno. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Baca Juga: Jadi Asal Bangsa Romawi, Mengapa Italia Tidak Bernama 'Romania'?
(Penulis: Utomo Priyambodo)
----
Kuis! |
Dimana letak geografis Yunani Kuno? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR