Bobo.id - Jika dilihat dari ruang angkasa, planet Bumi didominasi warna biru laut dan bercampur dengan warna putih dan kehijauan.
Namun, tahukah teman-teman? Ternyata tidak hanya Bumi yang terlihat memiliki warna biru.
Yap! Terdapat planet lainnya yang berwarna biru, yakni Neptunus. Planet ini terletak paling jauh dari Matahari, lo.
Planet biru ini merupakan planet terbesar keempat berdasarkan diameter dan terbesar ketiga berdasarkan massa di tata surya.
Berikut ini Bobo ingin memberikan penjelasan ilmiah mengapa Planet Neptunus berwarna biru. Simak, yuk!
Kenapa Planet Neptunus Berwarna Biru?
Kalau kita lihat, Planet Neptunus ini digambarkan dengan warna biru. Ternyata warna biru ini tercipta karena zat penyusunnya.
Neptunus mendapatkan warna birunya dari atmosfer yang menyelimuti permukaan planetnya, teman-teman.
Sebagai informasi, penyusun utama atmosfer Neptunus ini ada tiga jenis, yakni hidrogen, helium, dan metana.
Nah, kandungan gas ini memiliki kemampuan untuk menyerap cahaya merah dan memantulkan cahaya biru ke atmosfer.
Kenapa Neptunus Lebih Biru daripada Uranus?
Baca Juga: Mengapa Planet Neptunus Dijuluki Si Pembuat Masalah? Ternyata Ini Alasannya
Sebenarnya, Neptunus dan Uranus memiliki kandungan gas yang sama sehingga warna kedua planet ini hampir mirip.
Selain itu, keduanya juga merupakan planet yang tersusun atas gas dan es. Baik Neptunus dan Uranus memiliki ukuran dan massa yang hampir sama.
Namun, Neptunus memiliki warna biru yang lebih gelap dibandingkan Uranus yang berwarna biru lebih muda hingga biru pucat.
Para peneliti telah menemukan jawabannya. Perbedaannya terdapat pada kandungan metana dan hidrogen sulfida di atmosfer kedua planet ini.
Planet Uranus memiliki metana yang tebalnya dua kali lipat dibandingkan lapisan metana di atmosfer Neptunus.
Hidrogen sulfida yang membeku bercampur dengan partikel metana sehingga menjadikannya es.
Es ini lah yang membuat Uranus memiliki lapisan berwarna putih tipis di permukaannya, sehingga warna biru yang tampak menjadi lebih muda.
Secara sederhana, atmosfer Neptunus yang lebih aktif membuat warnanya terlihat lebih biru daripada Uranus yang stagnan.
Planet Neptunus Dijuluki Si Pembuat Masalah
Jika Planet Uranus kerap dijuluki planet misterius yang nakal karena bergerak tidak teratur, maka Planet Neptunus memiliki julukan pula.
Planet Neptunus dijuluki sebagai planet pembuat masalah karena Neptunus memiliki medan gravitasi yang kuat.
Baca Juga: Tidak Hanya di Bumi, 7 Peristiwa Cuaca Ekstrem Ini Juga Terjadi di Tata Surya! Salah Satunya Petir
Medan gravitasinya lebih kuat dari bumi dan medan magnetnya juga tak kalah kuat yakni 27 kali kekuatan medan magnet Bumi.
Bahkan, Neptunus merupakan planet kedua yang memiliki daya gravitasi yang paling kuat setelah Planet Jupiter, lo.
Akibatnya, planet ini seringkali menyebabkan masalah bagi benda langit di sekitarnya.
Neptunus sering membuat orbit Uranus (planet paling dekat) jadi berantakan dengan menarik Uranus mendekat padanya.
Dipaksa Menjadi Bulan Neptunus
Tahukah teman-teman? Di Neptunus terdapat beberapa bulan yang tadinya merupakan sebuah planet, lo.
Salah satu bulan terbesar Neptunus, yakni Triton diperkirakan dahulunya adalah suatu planet kecil yang juga mengorbit matahari di dekat Neptunus.
Planet kecil Triton itu kemudian diganggu oleh Neptunus dan dipaksa untuk masuk ke orbitnya.
Inilah yang membuat Triton mengelilingi Neptunus dan berubah menjadi bulan bagi Neptunus.
Selain Triton, ada bulan lainnya bernama Nereid yang merupakan obyek yang ditangkap secara paksa oleh Neptunus.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, semua bulan yang mengorbit terlalu dekat dengan Neptunus tidak akan luput dari gangguannya.
Baca Juga: Wah, Peneliti Menemukan Planet Terlarang yang Mirip Planet Neptunus!
Neptunus Memiliki Badai yang Menakutkan
Badai merupakan salah satu fenomena alam yang dapat mengakibatkan banyak kerugian. Tak hanya di Bumi, tetapi juga di Neptunus.
Di planet Neptunus ternyata juga memiliki badai yang terjadi sangat kuat dan menakutkan jika dibandingkan dengan badai yang terjadi di Bumi.
Badai yang terdapat di Neptunus sendiri pertama kali ditemukan oleh Voyager 2 pada tahun 1989 secara khusus.
Voyager 2 menemukan fakta bahwa terdapat dua dark spots ataupun titik biru gelap yang diketahui sebagai badai besar di Neptunus.
Salah satu badai ini memiliki ukuran sebesar Bumi serta memiliki angin kencang dengan kecepatan 1.340 km per detik.
Nah, itulah penjelasan ilmiah mengapa Planet Neptunus berwarna biru. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa penyusun utama atmosfer Planet Neptunus? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Langit Selatan |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR