Bobo.id - Pernah telapak kaki teman-teman digelitik orang lain hingga kalian merasa geli?
Selain itu, digelitik di perut juga membuat kita geli dan tertawa terbahak-bahak.
Rasa geli ketika digelitik orang lain ini sangat wajar kita rasakan, lo.
Kita juga mudah tertawa ketika merasa geli akibat gelitikan tersebut.
Lalu, apa penyebab rasa geli di tubuh kita, ya?
Dari mana datangnya rasa geli tersebut?
Apa Penyebab Geli?
Secara bahasa, arti kata geli adalah perasaan saat digelitik dan perasaan hendak tertawa karena sesuatu hal yang lucu atau merasa adanya kelucuan.
Kata lain dari geli bisa juga diartikan karena agak jengkel dengan seseorang atau sesuatu.
Geli merupakan respons tubuh terhadap stimulasi dari luar yang dirasakan indera peraba atau kulit sebagai mekanisme pertahanan.
Para ahli menyatakan bahwa disentuh atau digelitik dapat menstimulus hipotalamus di otak.
Baca Juga: Kenapa Telapak Kaki Jadi Bagian Tergeli Saat Ada yang Menggelitiknya, ya?
Nah, hipotalamus adalah bagian otak yang bertanggung jawab atas reaksi emosional dan respons melawan atau menghindari dari rasa sakit.
Digelitik dapat memicu reseptor saraf rasa sakit dan sentuhan.
Itulah yang menimbulkan sensasi yang kita kenal dengan geli.
Tapi kenapa kita merasa ingin tertawa ketika merasa geli, ya?
Tahukah teman-teman, ketika kita digelitik lalu tertawa, hal ini bukanlah berasal dari rasa senang, melainkan respons emosional otonom.
Bahkan sering kali gerakan tubuh kita ketika digelitik lebih mirip dengan gerakan menahan sakit.
Jadi, geli merupakan respons defensif (pertahanan) dan respons protektif (perlindungan).
Sensasi ini merupakan respons pertahanan untuk melindungi bagian tubuh yang rentan, seperti ketiak, leher, dada, dan paha bagian dalam.
Sekaligus menjadi respons perlindungan untuk menghindari serangan serangga atau binatang melata.
Itulah kenapa kita sering merasa geli pada bagian-bagian yang rentan di atas, ya.
Jenis-Jenis Geli
Baca Juga: Menggelitik Diri Sendiri Tidak Terasa Geli, Kenapa Begitu, ya?
Berdasarkan penyebabnya, geli dibedakan menjadi beberapa jenis berikut, yaitu:
1. Gargalesis
Rasa geli ini muncul akibat digelitik secara berulang, serta tidak jarang menimbulkan tawa
2. Knismesis
Rasa geli yang timbul akibat gerakan ringan pada kulit yang bisa disebabkan oleh perubahan suhu udara dan serangga. Tak jarang, ini membuat bulu kuduk merinding.
Kenapa Kita Tidak Merasa Geli Ketika Menggelitik Tubuh Sendiri?
Saat kita mencoba menggelitik diri sendiri, kita tidak akan merasa geli, ya, teman-teman. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena ketika menggelitik tubuh sendiri, kita telah mengetahui dan mengantisipasi rasa gelinya.
Terdapat dua daerah di hipotalamus yang memproses rasa geli, yaitu korteks somatosensori dan korteks singulata anterior.
Korteks somatosensori memproses sentuhan, sedangkan korteks singulara anterior memproses informasi menyenangkan.
Ketika kita menggelitik diri sendiri, kedua korteks ini kurang aktif dibandingkan dengan digelitik orang lain.
Itulah sebabnya kita tidak merasa kegelian ketika menyentuh atau menggelitik diri sendiri, teman-teman.
Baca Juga: Kenapa Ekspresi Tertawa di Indonesia Ditulis dengan
----
Kuis! |
Ada berasa jenis geli berdasarkan penyebabnya? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Live Science,Healthline,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR