Bobo.id - Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik untuk menjalin pertemanan, diskusi, atau kerja sama dalam kehidupan masyarakat.
Dilansir dari gramedia.com, ciri-ciri interaksi sosial menurut Sosiologi Charles P. Loomis, yakni:
- Jumlah pelaku lebih dari seorang bahkan lebih.
- Adanya komunikasi di antara para pelaku dengan menggunakan simbol-simbol.
- Adanya tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidak sama dengan yang diperkirakan oleh para pengamat.
Secara kodratnya, setiap manusia akan berinteraksi, baik berinteraksi antarindividu maupun individu dengan kelompok.
Pada buku tematik kelas 5 SD tema 4, kita diajak untuk memberikan contoh interaksi antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antarkelompok.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan memberikan contoh interaksi antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antarkelompok. Simak, yuk!
1. Contoh Interaksi Antarindividu
Interaksi sosial antarindividu ini dilakukan antar dua orang, yakni satu orang melakukan interaksi dengan satu orang lainnya.
Baca Juga: 5 Contoh Interaksi terhadap Alam untuk Melestarikan dan Menjaga Alam di Muka Bumi
Timbal balik dari interaksi antarindividu ini dapat berbentuk interaksi positif maupun interaksi negatif.
Contoh interaksi antarindividu, antara lain:
- Saling menyapa.
- Berjabat tangan.
- Adik dan ayah berbincang mengenai masalah sepeda.
- Kakak dan adik yang sedang bertengkar akibat televisi.
- Seorang teman mengajari satu teman lainnya tentang pelajaran tertentu.
- Ibu meminta tolong anaknya untuk mematikan lampu.
- Kegiatan jual beli antara penjual dan pembeli.
2. Contoh Interaksi antara Individu dan Kelompok
Interaksi antara individu dengan kelompok ini terjadi saat ada satu orang yang berinteraksi dengan sebuah kelompok berisi banyak orang atau sebaliknya.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Apa yang Membedakan Lingkungan Alam dan Lingkungan Sosial?
Meski interaksi ini terjadi antara satu orang dengan banyak orang, tetap saja hanya satu orang yang berbicara dalam satu waktu.
Tujuan hanya satu orang yang berbicara adalah agar hal yang diutarakan dapat tersampaikan dengan jelas.
Contoh interaksi antara individu dan kelompok, antara lain:
- Guru menjelaskan materi di depan kelas.
- Andi mempresentasikan hasil pekerjaan rumahnya pada teman sekelas.
- Ceramah seorang guru agama di tempat ibadah.
- Petugas memberikan penyuluhan kepada warganya.
- Ketua kelompok memberikan pembagian tugas untuk anggota kelompoknya.
- Seorang terdakwa menjalani persidangan di pengadilan.
3. Contoh Interaksi Antarkelompok
Jenis interaksi antarkelompok merupakan interaksi yang melibatkan dua atau lebih kelompok yang saling melakukan interaksi sosial.
Baca Juga: Kerja Sama: Pengertian, Manfaat, dan Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Interaksi ini berarti dilakukan oleh kelompok yang berbeda. Satu kelompok dengan kelompok lain bisa dibedakan berdasarkan identitas hingga daerah.
Contoh interaksi antarkelompok, antara lain:
- Dua kelompok yang sedang melakukan debat pada lomba debat.
- Karang Taruna desa A yang bekerja sama dengan Karang Taruna desa B untuk menggelar perayaan hari kemerdekaan.
- Tentara dan polisi bekerja sama untuk menjaga pertahanan dan keamanan negara.
- Kelas 4 dan kelas 5 bekerja sama membersihkan lantai 2 sekolah.
- Komunitas sepeda kota Bogor melakukan aktivitas bersama komunitas sepeda kota DKI Jakarta.
- Para anggota OSIS dan Pramuka sekolah saling membantu dalam kegiatan menanam 1000 bibit pohon.
- Para relawan dari Tagana dan BNPB bekerja sama menolong korban bencana.
Nah, itulah beberapa contoh interaksi antarindividu, interaksi antara individu dan kelompok, serta interaksi antarkelompok. Semoga bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa saja ciri-ciri dari interaksi sosial? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR