Kepekaan ini dapat menjelaskan mengapa cumi-cumi raksasa sangat sulit ditemukan di habitat aslinya.
Sebab, saat kendaraan peneliti mencapai habitat, cumi-cumi telah lama melarikan dari cahaya dan getaran yang dihasilkan kendaraan.
Selain itu, cumi-cumi raksasa ini juga memiliki organ tubuh tentakel yang dapat meregang hingga kepanjangan 10 meter.
Cumi-cumi raksasa terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang hampir 13 meter dan dimungkinkan bisa tumbuh hingga 20 meter.
Menariknya, pada spesies raksasa ini diketahui cumi-cumi betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada jantan, lo.
Jumlah Tentakel Cumi-Cumi Raksasa
Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, cumi-cumi raksasa ini tidak berbeda dengan kerabat mereka yang berukuran kecil.
Cumi-cumi raksasa diketahui memiliki delapan tentakel dan dua tentakel yang berukuran lebih panjang.
Pengisap pada tentakel dan lengan cumi-cumi raksasa berdiameter antara dua hingga lima sentimeter.
Saat cumi-cumi raksasa menangkap mangsa, gigi bergerigi pengisap memungkinkan cumi-cumi mencengkeram erat mangsanya.
Habitat dan Makanan Cumi-Cumi Raksasa
Baca Juga: Misteri Lautan: Monster Gurita yang Bisa Menenggelamkan Kapal
Source | : | Kompas.com,Live Science,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR