Bobo.id - Menurut mitologi Skandinavia, Kraken merupakan makhluk laut raksasa yang mengerikan dengan panjang mencapai satu mil.
Umumnya, kraken digambarkan sebagai gurita yang sangat besar atau cumi-cumi raksasa, teman-teman.
Monster laut ini suka mengganggu kapal yang melintas dengan lengan raksasanya. Jika gagal, makhluk ini akan berputar di bawah kapal.
Tak hanya itu saja, menurut beberapa kisah lainnya, tubuhnya yang besar sering disebut juga sebagai pulau, lo.
Tahukah teman-teman? Hewan mitologi yang sudah diceritakan selama ribuan tahun ini ternyata terinspirasi oleh spesies cumi-cumi raksasa, lo.
Spesies cumi-cumi raksasa ini bernama Architeuthis dux atau A.dux. Meski disebut raksasa, ukurannya masih lebih kecil dari penggambaran kraken.
Terlepas dari ukuran jumbonya itu, cumi-cumi raksasa ini memang merupakan makhluk laut yang misterius karena hampir tak pernah terlihat.
Sebelum mengetahui lebih lengkap tentang cumi-cumi raksasa, alangkah baiknya kita mengetahui tentang legenda kraken. Simak, yuk!
Legenda Kraken
Dilansir dari Independent.co.uk, kisah tentang kraken ini pertama kali ditulis pada tahun 1180 oleh Raja Sverre dari Norwegia.
Legenda ini mengisahkan penampakan monster laut raksasa, mirip seperti gurita atau cumi yang hidup di laut super dalam.
Baca Juga: Mengenal Kraken, Makhluk Mitologi Raksasa yang Ditakuti Para Pelaut #MendongenguntukCerdas
Dalam kisahnya digambarkan jika kehadiran kraken bisa dikenali dari banyaknya ikan yang muncul ke permukaan laut secara tiba-tiba.
Hal ini membuat banyak nelayan memilih menghindar dari kawasan itu dibanding dijadikan santapan monster laut ini.
Pada 1755, Erik Pontoppidan, seorang penulis Norwegia, secara rinci mendeskripsikan bentuk kraken.
Ia menggambarkan ukuran monster laut ini sama seperti sejumlah pulau kecil dan punggungnya berukuran sekitar satu setengah mil Inggris.
Berbeda dengan cerita rakyat yang beredar, penggambaran monster laut yang kurang lebih sama juga ada dalam kisah mitologi Yunani.
Makhluk ini bernama Dewi Scylla yang digambarkan berkepala enam dan selalu memerintah dari bebatuan di selat sempit.
Ukuran Cumi-Cumi Raksasa
Cumi-cumi raksasa adalah invertebrata terbesar di dunia dan termasuk kelompok moluska kuno yang disebut cephalopoda.
Dilansir dari Live Science, hewan ini merupakan predator laut dalam yang memiliki mata seukuran bola basket.
Mata besar pada cumi-cumi raksasa ini membantunya untuk berjalan di sekitar laut yang dalam dan gelap.
Tak hanya itu saja, mata besar juga membuatnya sangat sensitif terhadap cahaya terang yang dipasang peneliti kelautan di kapal selam.
Baca Juga: Apakah Kraken si Gurita Raksasa Ada di Dunia Nyata? #AkuBacaAkuTahu
Kepekaan ini dapat menjelaskan mengapa cumi-cumi raksasa sangat sulit ditemukan di habitat aslinya.
Sebab, saat kendaraan peneliti mencapai habitat, cumi-cumi telah lama melarikan dari cahaya dan getaran yang dihasilkan kendaraan.
Selain itu, cumi-cumi raksasa ini juga memiliki organ tubuh tentakel yang dapat meregang hingga kepanjangan 10 meter.
Cumi-cumi raksasa terbesar yang pernah ditemukan memiliki panjang hampir 13 meter dan dimungkinkan bisa tumbuh hingga 20 meter.
Menariknya, pada spesies raksasa ini diketahui cumi-cumi betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada jantan, lo.
Jumlah Tentakel Cumi-Cumi Raksasa
Dilansir dari BBC Science Focus Magazine, cumi-cumi raksasa ini tidak berbeda dengan kerabat mereka yang berukuran kecil.
Cumi-cumi raksasa diketahui memiliki delapan tentakel dan dua tentakel yang berukuran lebih panjang.
Pengisap pada tentakel dan lengan cumi-cumi raksasa berdiameter antara dua hingga lima sentimeter.
Saat cumi-cumi raksasa menangkap mangsa, gigi bergerigi pengisap memungkinkan cumi-cumi mencengkeram erat mangsanya.
Habitat dan Makanan Cumi-Cumi Raksasa
Baca Juga: Misteri Lautan: Monster Gurita yang Bisa Menenggelamkan Kapal
Habitat cumi-cumi raksasa yang tidak dapat dijangkau membuatnya sulit untuk dipelajari, teman-teman.
Namun, data yang diperoleh dari perilaku menyelam paus sperma menunjukkan hewan ini hidup di laut dengan kedalaman 300-1000 meter.
Meskipun begitu, sangat mungkin kalau cumi-cumi raksasa ini ditemukan di laut yang lebih dalam lagi.
Cumi-cumi raksasa ini tersebar luas di seluruh lautan, tetapi cenderung menghindari daerah tropis dan kutub.
Bagaimana dengan makanannya?
Dengan mengamati isi perut cumi-cumi raksasa yang mati, para ilmuwan dapat mengetahui mangsa terakhir yang dimakan hewan ini.
Tampaknya, cumi-cumi raksasa suka memangsa ikan laut dalam dan spesies cumi-cumi lainnya, teman-teman.
Bagaimanapun, cumi raksasa hingga saat ini masih menjadi hewan misterius. Para peneliti masih terus berupaya mencari tahu lebih jauh.
----
Kuis! |
Apa nama spesies cumi-cumi raksasa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Live Science,National Geographic |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR