Bobo.id - Kraken merupakan salah satu makhluk mitologi yang ditemukan dalam cerita-cerita dongeng.
Kraken diceritakan sebagai hewan laut raksasa yang memiliki tentakel panjang dan ditakuti oleh para pelaut.
Sebab, Kraken dikenal suka menyerang kapal-kapal para pelaut dengan tentakel dan kekuatannya.
Kraken pertama kali disebutkan dalam Örvar-Oddr, kisah Islandia pada abad ke-13 yang melibatkan dua monster laut.
Dua monster tersebut adalah Hafgufa (kabut laut) dan Lyngbakr (punggung heather).
Namun, benarkah Kraken benar-benar ada di lautan pada jaman itu? Yuk, simak informasi lengkapnya.
Hewan Cephalopoda
Cephalopoda adalah sebuah kelas dalam filum Molusca, yang di dalamnya mencakup hewan seperti sotong, cumi-cumi, dan gurita.
Nah, Kraken ini disebut-sebut termasuk ke dalam golongan kelas Cephalopoda, teman-teman.
Klasifikasi ini disampaikan melalui Systema Naturae (1735), klasifikasi taksonomi organisme hidup oleh ahli botani, dokter, dan ahli zoologi Swedia Carolus Linnaeus.
Meskipun banyak orang menggambarkan Kraken ini sebagai gurita raksasa, namun kadang juga disebut sebagai makhluk mirip kepiting.
Kemampuan yang dimilikinya adalah membuat pusaran air yang besar di lautan.
Diteliti Banyak Ilmuwan
Makhluk laut yang disebut gurita raksasa ini juga diteliti oleh banyak ilmuwan.
Para ilmuwan ingin mengetahui apakah gurita raksasa benar-benar ada di dasar lautan?
Nah, pada tahun 1857, seorang naturalis Denmark Japetus Steenstrup, pertama kali menjelaskan raksasa ini dengan nama Architeuthis dux.
Nama itu diterjemahkan sebagai "pemimpin cumi-cumi paling penting".
Sejak saat itu, para ahli biologi menerapkan nama Architeuthis pada tidak kurang dari 21 spesies cumi-cumi.
Dikatakan para ilmuwan, cumi-cumi berukuran raksasa sebenarnya hidup hampir di seluruh lautan, kecuali Antartika.
Namun, beberapa orang juga mengatakan spesies ini hanya ada di lautan Atlantik Utara, Pasifik Utara, dan Pasifik Selatan.
Architeuthis dux
Selanjutnya, sekitar 43 cumi-cumi raksasa ditangkap sebagai sampel penelitian tentang komunitas hewan tersebut.
Hasilnya, meskipun cumi-cumi raksasa berasal dari penjuru dunia yang beragam, keragaman genetiknya tetap rendah.
Kesimpulan yang didapatkan yaitu satu-satunya spesies asli cumi-cumi raksasa tetaplah Architeuthis dux.
Namun, mereka diperkirakan lebih suka bersembunyi dan hidup di laut yang dalam dan tertutup.
Sebab, di sanalah mereka mendapatkan makanan-makanan yang kaya akan nutrisi.
Nah, itulah penjelasan mengenai Kraken yang disebut sebagai makhluk mitologi dongeng kuno.
Hewan dengan ciri cumi-cumi raksasa memang ada, namun belum diketahui dapat berukuran sebesar apa.
Baca Juga: Komodo Dianggap sebagai Naga dari Negeri Dongeng, Mengapa Bisa Begitu? #MendongenguntukCerdas
Lomba Jagoan Mendongeng
Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional pada 28 November ini, Media Anak Grid Network akan mengadakan acara Panggung Mendongeng untuk Cerdas.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Lomba Jagoan Mendongeng.
Ada dua kategori lomba yang bisa diikuti, lo. Kategori 1 untuk usia 6-14 tahun. Kategori 2 untuk usia 15 tahun ke atas, termasuk Ibu dan Bapak sekalian.
Pengumpulan video ditunggu sampai tanggal 18 November 2021.
Info lengkapnya: https://bit.ly/JagoanMendongeng2021
Link e-book “Rumbun dan Sahabat Rimba: bit.ly/jagoanmendongeng
#MendongenguntukCerdas #JagoanMendongeng
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR