Perasaan ini dimulai dari wajah, leher, hingga dada dan area tersebut menjadi memerah.
Semakin seseorang sering mengalami hot flashes, maka semakin buruk daya ingatnya karena sel-sel di otak juga merasa lebih hangat.
Namun, perasaan ini tidak berbahaya atau sampai merusak otak, kok. Tapi, hanya mengurangi daya ingat sesaat selama hot flashes itu terjadi.
3. Kurang Tidur
Ternyata, kurangnya waktu tidur juga memengaruhi daya ingat teman-teman, lo.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gangguan tidur punya kemampuan mengingat uang lemah.
Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan kesulitan konsentrasi dan melemahnya kemampuan kognitif.
Jadi, pastikan tubuh beristirahat cukup agar dapat memperbaiki sel dan memulihkan energi untuk beraktivitas selanjutnya.
4. Kecemasan dan Depresi
Siapa sangka, rasa cemas dan depresi juga sebabkan daya ingat kita terganggunya, lo.
Menurut penelitian, depresi, kecemasan, dan gangguan saraf lainya membuat kerja otak terganggu sehingga menyebabkan hilangnya sebagian memori.
Baca Juga: Benarkah Gajah Tidak Pernah Lupa? Ini 5 Fakta Gajah yang Hanya Ada Dua Spesies di Dunia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR