Bobo.id - Apakah teman-teman sering lupa? Lupa memang wajar terjadi pada manusia, misalnya kita lupa mengembalikan buku yang dipinjam di perpustakaan.
Namun, bisa diwaspadai jika rasa pelupa terlalu sering karena menghambat aktivitas kita.
Apalagi, daya ingat dipengaruhi oleh banyak faktor, bisa jadi ingatan kita makin kuat atau lemah tergantung faktor yang diterima otak.
Lalu, apa saja penyebab lupa yang sering dialami? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut, yuk!
1. Disfungsional Tiroid
Ketika kelenjar tiroid terganggu, teman-teman kemungkinan akan merasakan panas, terlalu dingin, cemas, depresi, hingga daya ingat menurun, lo!
Meskipun tiroid tidak memengaruhi otak secara langsung, hilangnya memori salah satunya disebabkan terganggunya fungsi tiroid.
Setiap manusia pasti mempunyai tiroid, yaitu kelenjar yang berbentuk kupu-kupu di sekitar tenggorokan depan.
Fungsi utama tiroid sendiri adalah memproses metabolisme pencernaan, mengatur detak jantung, mengatur tekanan darah, hingga regenerasi sel
2. Hot Flashes
Hot flashes atau semburan panas adalah rasa hangat tubuh yang terjadi tiba-tiba.
Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Begini Kondisi Otak Manusia saat Mengalami Lupa
Perasaan ini dimulai dari wajah, leher, hingga dada dan area tersebut menjadi memerah.
Semakin seseorang sering mengalami hot flashes, maka semakin buruk daya ingatnya karena sel-sel di otak juga merasa lebih hangat.
Namun, perasaan ini tidak berbahaya atau sampai merusak otak, kok. Tapi, hanya mengurangi daya ingat sesaat selama hot flashes itu terjadi.
3. Kurang Tidur
Ternyata, kurangnya waktu tidur juga memengaruhi daya ingat teman-teman, lo.
Oleh karena itu, seseorang yang mengalami gangguan tidur punya kemampuan mengingat uang lemah.
Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan kesulitan konsentrasi dan melemahnya kemampuan kognitif.
Jadi, pastikan tubuh beristirahat cukup agar dapat memperbaiki sel dan memulihkan energi untuk beraktivitas selanjutnya.
4. Kecemasan dan Depresi
Siapa sangka, rasa cemas dan depresi juga sebabkan daya ingat kita terganggunya, lo.
Menurut penelitian, depresi, kecemasan, dan gangguan saraf lainya membuat kerja otak terganggu sehingga menyebabkan hilangnya sebagian memori.
Baca Juga: Benarkah Gajah Tidak Pernah Lupa? Ini 5 Fakta Gajah yang Hanya Ada Dua Spesies di Dunia
Jika rasa cemas dan depresi makin sering terjadi, maka kemampuan mengingat juga makin lemah.
Oleh karena itu, pastikan kesehatan psikis kita terjaga dengan baik dan melakukan aktivitas yang membuat tubuh lebih rileks.
5. Pola Makan Tinggi Lemak
Makan makanan tinggi lemak ternyata tidak baik untuk kemampuan mengingat, lo.
Penyebabnya, lemak dalam tubuh kemungkinan mengendap di bagian otak hippocampus, yaitu otak yang bertanggung jawab untuk menyimpan memori jangka pendek.
Apalagi, lemak dalam darah dapat meningkatkan risiko diabetes, darah tinggi, dan penyakit kardiovaskular yang memengaruhi sel-sel otak.
Lebih baik teman-teman mengonsumsi makanan rendah lemak dan makan seimbang agar nutrisi tubuh tetap terpenuhi.
Nah, itulah beberapa hal yang menyebabkan teman-teman merasa sering lupa, mulai dari disfungsional tiroid hingga pola makan tinggi lemak.
Baca Juga: Hati-Hati Kanker Usus Besar! Jangan Lupa Lihat Bentuk Feses agar Lebih Waspada, Ini Gejala-gejalanya
(Penulis: Lily Turangan)
---
Kuis! |
Apa saja fungsi tiroid? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR