Bobo.id - Tumbuhan membutuhkan faktor pendukung pertumbuhan dan perkembangan, yang datangnya dari luar maupun dari dalam tumbuhan itu sendiri.
Faktor pendukung pertumbuhan dari luar antara lain sinar Matahari, air, unsur hara, suhu, kelembapan, dan kadar oksigen.
Sementara faktor pendukung pertumbuhan dari dalam misalnya hormon. Apa fungsi hormon pada tumbuhan?
Hormon mengendalikan kegiatan dengan mengirim sinyal kimia ke sel untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu pada tumbuhan.
Hormon tumbuhan bekerja dengan saling memengaruhi dan memberikan efek yang berbeda.
Nah, pada pelajaran Biologi kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kamu harus menyebutkan, apa saja fungsi hormon sitokinin untuk tumbuhan? Yuk, simak!
Hormon Sitokinin
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hormon sitokonin disintesis di akar dan biasanya berasal dari adenine.
Proses diproduksinya hormon sitokinin berawal dari akar, kemudian akan naik ke atas melewati pembuluh xilem, lalu naik hingga ke bagian pertumbuhan tanaman.
Fungsi Sitokinin
Fungsi hormon sitokinin bagi tumbuhan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Apa Fungsi Hormon Auksin dan Giberelin bagi Tumbuhan? Ini Penjelasannya
1. Merangsang proses pembelahan sel.
2. Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
3. Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
4. Meningkatkan daya tahan tumbuhan terhadap pengaruh yang merugikan, seperti suhu yang rendah, infeksi virus, pembunuh gulma dan radiasi.
5. Menghambat menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun.
Hubungan Sitokinin dengan Hormon Lain
Setiap hormon dalam tumbuhan dapat bekerja sama untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Ini juga berlaku pada hormon sitokinin, yang jika bekerja sama dengan auksin, dapat mempercepat pertumbuhan tunas dan pertumbuhan ujung daun dan batang.
Selain itu, hormon sitokinin dengan hormon auksin dapat membantu perkembangan jaringan pengangkut, juga mencegah kekerdilan pada tumbuhan.
Kadar sitokinin yang tinggi menyebabkan tanaman masih bisa tumbuh dengan baik walau terjadi kekeringan atau kekurangan nutrisi dalam tanah tempatnya tumbuh.
Namun, jika tumbuhan kekurangan hormon ini, maka dapat mengalami kekerdilan dan tidak tumbuh secara optimal.
Baca Juga: Ada 8 Fase Bulan yang Terjadi Setiap Tahun, Ini Sebutan dan Penjelasannya
Penyebab Tanaman Kerdil
Selain karena kekurangan hormon sitokinin, terlalu sedikit memberikan pupuk akan menyebabkan tanaman menjadi kerdil.
Pemberian pupuk pada tanaman juga harus mengikuti kebutuhan masing-masing tanaman.
Pupuk sebagai faktor yang memengaruhi pertumbuhan tanaman dari luar tidak dapat bekerja dengan baik tanpa adanya media tanam.
Inilah pentingnya media tanam yang bernutrisi untuk tumbuhan, sebab tanah kurang nutrisi akan menyebabkan tumbuhan menjadi kerdil.
Beberapa jenis tumbuhan, misalnya aglaonema tidak boleh terlalu lama terpapar sinar matahari langsung supaya mencegah tumbuhan menjadi kerdil.
---
Kuis! |
Apa fungsi sitokinin jika bekerja sama dengan auksin? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR