Bobo.id - Organ ginjal merupakan salah satu organ tubuh manusia yang berperan dalam sistem ekskresi manusia.
Ginjal berfungsi untuk menyaring zat sisa dari makanan, obat-obatan, atau racun yang terdapat di dalam darah.
Ginjal terletak di sisi kanan dan kiri bawah tulang rusuk bagian belakang, tepatnya di belakang perut.
Bentuk organ ginjal seperti kacang merah, namun ukurannya kira-kira sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Menurut National Institutes of Health, setiap harinya ginjal menyaring 120 hingga 152 liter darah untuk menghasilkan 1 hingga 2 liter urine.
Namun, ginjal dapat mengalami masalah yang menyebabkan penyakit ginjal jika kita mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi.
Apa pengaruh makanan dengan kadar garam tinggi terhadap kesehatan dan kondisi ginjal? Yuk, cari tahu!
Garam dan Ginjal
Garam (natrium atau sodium) sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 2000 mg setiap harinya.
Batas asupan ini direkomendasikan untuk menjaga kesehatan organ ginjal. 2000 mg setara dengan 1 hingga 1,5 sendok teh garam.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak garam, ginjal perlu bekerja lebih keras untuk membuang natrium dari dalam tubuh.
Baca Juga: Perbedaan Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal Kronis, Mulai dari Pengertian hingga Gejalanya
Dengan beban yang semakin berat inilah, kondisi kesehatan ginjal bisa terganggu dan merusak jaringan di dalamnya, sehingga terjadi gagal ginjal.
Asupan garam yang berlebihan juga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat drastis.
Tekanan darah tinggi berdampak langsung terhadap kinerja ginjal dan bisa menimbulkan kerusakan permanen.
Dilansir dari Healthline, ketika tekanan darah meningkat akibat makanan tinggi garam, maka bisa terjadi penumpukan cairan di pergelangan kaki, jantung, dan paru-paru.
Adapun contoh makanan tinggi garam natrium misalnya daging olahan seperti sosis, kornet, dan ikan asin.
Alih-alih memilih daging olahan, teman-teman dapat memilih mengonsumsi daging ayam tanpa kulit.
Anjuran Konsumsi Garam
Dalam jumlah yang normal dan sesuai kebutuhan, garam bermanfaat untuk membantu produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan, menjaga fungsi saraf dan otot tubuh.
Sebaliknya, konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal.
Menurut penelitian tahun 2011 yang dilakukan terhadap orang dewasa yang jarang bergerak, orang yang mengonsumsi makanan tinggi sodium lebih mudah mengalami penurunan kognitif.
Kemampuan kognitif otak yang terganggu karena tingginya konsumsi garam misalnya sering lupa dan sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Memiliki Peran Penting untuk Tubuh, Ini 5 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Ginjal
Menurut WHO, berikut rekomendasi batas maksimal asupan garam berdasarkan usia.
1. Kurang dari 1 tahun: 1 gram per hari
2. Usia 1–3 tahun: 2 gram per hari
3. Usia 4–6 tahun: 3 gram (1/2 sendok teh) per hari
4. Usia 7–10 tahun: 5 gram per hari
5. Usia 11 tahun ke atas: 6 gram (1 sendok teh) per hari
---
Kuis! |
Sebutkan contoh makanan dengan kadar garam natrium tinggi! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | Healthline,WHO,Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR