Bobo.id - Pada materi Ilmu Pengetahuan Sosial Kurikulum Merdeka kelas 7 SMP, kita akan belajar tentang aktivitas masyarakat Hindu-Buddha.
Aktivitas kehidupan masyarakat pada masa Hindu-Buddha dipengaruhi oleh beberapa kerajaan, salah satunya Kerajaan Tarumanegara.
Dilansir Kompas.com, kerajaan Tarumanegara ini pernah menduduki wilayah Jawa Barat, tepatnya di dekat Sungai Citarum.
Berbagai bukti sejarah menyebutkan keberadaan Kerajaan Tarumanegara dan perannya sebagai kerajaan Hindu tertua setelah Kutai.
Pada buku IPS, kita diajak untuk menjawab pertanyaan bagaimana corak agama yang dianut di kerajaan Tarumanegara.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan memberikan kunci jawaban terkait corak agama Kerajaan Tarumanegara. Namun sebelumnya, simak sejarahnya dulu, yuk!
Berdirinya Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara diketahui telah berdiri sejak abad ke-4 atau lebih tepatnya pada 358 Masehi.
Pendiri Kerajaan Tarumanegara bukan berasal dari Nusantara, namun Maharesi Jayasingawarman yang berasal dari India.
Raja Jayasingawarman memberi nama kerajaannya Tarumanegara dari nama pohon tarum yang banyak tumbuh di daerah itu.
Baca Juga: Kerajaan Kutai Martadipura: Gerbang Masa Sejarah Nusantara, Materi IPS
Jayasingawarman memerintah dari tahun 358 sampai 328 M dan setelahnya memutuskan untuk menjadi petapa.
Kepemimpinan Kerajaan Tarumanegara ini selanjutnya dilanjutkan oleh Raja bernama Dharmayawarman.
Masa Kejayaan Kerajaan Tarumanegara
Tidak banyak sumber sejarah yang menyebut masa kepemimpinan Raja Dharmayawarman (382-395 M), teman-teman.
Sejarah justru banyak menyebut kepemimpinan raja ketiga yakni Punawarman sebagai raja yang berhasil mencapai kejayaan.
Pada masa kepemimpinannya, Purnawarman membangun ibu kota kerajaan bernama Sundapura di kawasan pantai yang jadi asal usul "Sunda".
Tak hanya itu saja, dalam Prasasti Tugu ia disebutkan memerintahkan penggalian Sungai Gomati sepanjang 12 kilometer.
Di bawah kekuasaannya, Tarumanegara menguasai hampir seluruh wilayah Jawa Barat, mulai dari Banten, Jakarta, Bogor, dan Cirebon.
Tidak hanya di dalam negeri, Kerajaan Tarumanegara bahkan menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, lo.
Salah satu bukti kejayaan Raja Purnawarman adalah dilakukannya persembahan 1.000 ekor sapi kepada para Brahmana.
Bagaimana Corak Agama yang Dianut di Kerajaan Tarumanegara?
Diketahui corak agama yang dianut di Kerajaan Tarumanegara adalah Hindu Saiwa, teman-teman.
Hindu aliran syiwa adalah salah satu dari empat aliran utama dalam agama Hindu yang mengagungkan Dewa Siwa.
Dewa Siwa adalah salah satu dewa Trimurti dalam agama Hindu dan dikenal juga sebagai perusak alam semesta.
Dalam kitab Mahabharata, Dewa Siwa berhasil membinasakan makhluk-makhluk jahat yang tinggal di Tripura sehingga disebut dengan Mahadewa.
Pengikut Hindu Saiwa meyakini Dewa Siwa sebagai sang pencipta, sang pemelihara, sang pelebur, dan sang pemberi wahyu.
Aliran Saiwa ini diketahui menyebar luas di berbagai wilayah, termasuk India, Nepal, dan juga Sri Lanka.
Umat Hindu yang umumnya melaksanakan praktik Saiwa meliputi sebagian Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Peninggalan sekaligus sumber sejarah Kerajaan Tarumanegara cukup banyak dan bervariasi, teman-teman.
Berikut ini merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang berupa prasasti, arca, dan naskah yang ditemukan di beberapa lokasi berbeda.
Prasasti
Baca Juga: 4 Teori Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Arus Balik
- Prasasti Ciaruteum atau Ciampea
- Prasasti Jambu atau Koleangkak
- Prasasti Kebon Kopi
- Prasasti Tugu
- Prasasti Cidanghiang atau Lebak
- Prasasti Muara Cianten
- Prasasti Pasir Awi
Arca
- Arca Rajarsi
- Arca Wisnu Cibuaya I
- Arca Wisnu Cibuaya II
Baca Juga: Faktor Penyebab Perubahan Potensi Sumber Daya Alam, Materi Ilmu Pengetahuan Sosial
Karya Sastra
- Naskah Wangsekarta
Nah, itulah corak agama yang dianut Kerajaan Tarumanegara beserta penjelasan lengkapnya. Semoga bermanfaat, ya.
----
Kuis! |
Siapakah pendiri Kerajaan Tarumanegara? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | Kompas.com,Materi Pelajar |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR