Bobo.id - Darah pada tubuh manusia memiliki peran yang sangat penting, darah juga dibutuhkan oleh organ-organ tubuh.
Sebab, fungsi darah antara lain mengangkat nutrisi, oksigen, hormon, dan senyawa kimia ke seluruh sel-sel tubuh.
Dengan adanya darah yang dipompa dari jantung menuju ke seluruh tubuh dengan bantuan pembuluh darah, setiap organ tubuh kita dapat terus bekerja dengan baik.
Manfaat peredaran darah juga membuat nutrisi dan vitamin yang kita konsumsi dapat dimanfaatkan oleh organ-organ tubuh untuk membantu kinerjanya.
Otak dan paru-paru dapat terus melakukan tugasnya karena oksigen yang dibawa darah terus dialirkan.
Nah, peredaran arah manusia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu peredaran darah besar dan kecil. Bagaimana alur peredaran darah besar?
Yuk, cari tahu kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
Peredaran Darah Besar
Peredaran darah besar disebut juga peredaran darah sistematik, terjadi ketika jantung memompa darah yang akan dialirkan ke seluruh tubuh.
Peredaran darah besar berfungsi untuk mengalirkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.
Oksigen yang berasal dari paru-paru ini diperlukan untuk membantu sistem kerja organ-organ tubuh.
Baca Juga: Mengapa Proses Penguapan Air Termasuk Contoh Perubahan Fisika?
Alur Peredaran Darah Besar
Sistem peredaran darah besar dimulai dari bilik kiri jantung, menuju ke seluruh tubuh, lalu kembali ke serambi kanan jantung. Alur lengkapnya adalah sebagai berikut.
1. Jantung memompa darah yang mengandung oksigen dari paru-paru.
2. Darah keluar dari bilik kiri jantung, kemudian mengalir melalui pembuluh darah aorta.
Pembuluh darah aorta adalah pembuluh darah arteri terbesar pada tubuh manusia, yang ada di bilik atau ventrikel kiri jantung.
2. Darah mengalir melalui pembuluh arteri ke pembuluh-pembuluh yang lebih kecil bernama pembuluh kapiler.
Pembuluh kapiler ini menjadi tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida di jaringan tubuh.
Dalam tubuh manusia ada sekitar 40 miliar pembuluh kapiler, yang diameternya hanya sekitar 5 mikrometer.
3. Setelah terjadi pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida, darah yang mengandung karbon dioksida dibawa kembali ke jantung.
4. Darah dengan karbon dioksida melewati pembuluh darah vena cava superior, dan kembali ke serambi kanan atau atrium jantung.
Pembuluh darah vena cava superior adalah pembuluh darah vena terbesar pada tubuh manusia.
Baca Juga: 5 Sistem Organ pada Tumbuhan, Beserta Anggota Organ dan Fungsinya
Adapun fungsi pembuluh vena cava superior yaitu membawa darah yang berasal dari tubuh bagian bawah menuju ke atrium bagian kanan jantung.
Fungsi atrium kanan adalah menerima darah berasal dari seluruh bagian tubuh yang mengandung karbon dioksida yang membawa ke ventrikel bagian kanan.
5. Kemudian, darah yang mengandung karbon dioksida akan dibawah oleh ventrikel kanan (bilik kanan) jantung menuju paru-paru.
Di paru-paru, khususnya alveolus, darah mengandung karbon dioksida akan ditukar dengan darah mengandung oksigen.
Sirkulasi darah seperti di atas akan terus berulang selama kita masih menerima oksigen dari luar, teman-teman.
----
Kuis! |
Darah mengandung oksigen berasal dari? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR