Bobo.id - Darah yang mengandung oksigen dan sari-sari makanan dapat mengalir ke seluruh tubuh karena bantuan pembuluh-pembuluh darah.
Ada tiga macam pembuluh darah dalam tubuh manusia, yaitu pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
Masing-masing dari pembuluh darah tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. Namun, kali ini kita akan belajar mencari tahu fungsi pembuluh kapiler.
Dilansir dari National Institute of Health, pembuluh kapiler adalah pembuluh darah kecil dengan jumlah yang sangat banyak dan menghubungkan arteri dan vena.
Dalam dunia media, pembuluh kapiler juga disebut sebagai mikrosirkulasi, karena ukurannya yang tipis dan halus.
Tahukah kamu, dalam tubuh manusia ada sekitar 40 miliar pembuluh kapiler, lo. Lalu, apakah fungsi dari pembuluh kapiler?
Adapun fungsi dari pembuluh kapiler antara lain sebagai berikut.
1. Penghubung antara pembuluh darah arteri dan pembuluh darah vena.
2. Tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida di jaringan tubuh.
3. Pembuluh kapiler juga bertugas mengambil dari kelenjar.
4. Menyerap zat makanan yang terdapat di dalam usus.
Baca Juga: Gangguan Peredaran Darah karena Faktor Keturunan, Ada Apa Saja?
5. Menyaring darah pada ginjal.
6. Menukar cairan dan nutrisi.
7. Mengambil produk limbah dari tubuh untuk diangkut ke ginjal dan hati.
Pembuluh darah kapiler mempunyai ciri khas yaitu tipis dan halus. Diameter pembuluh ini hanya sekitar 5 mikrometer.
Pembuluh kapiler terdiri dari 2 lapisan sel, yaitu lapisan sel endotel dan lapisan epitel.
Dalam sistem peredaran darah, sel endotel melapisi seluruh bagian sistem peredaran darah, seperti jantung hingga pembuluh darah kapiler terkecil.
Sementara lapisan epitel merupakan jenis sel yang melapisi seluruh permukaan tubuh, terdapat di dinding pembuluh darah, saluran kemih, dan organ tubuh lain.
Pembuluh kapiler terdiri dari 3 jenis, yaitu kapiler kontinu, kapiler fenestrasi, kapiler sinusoid.
Pembuluh kapiler kontinu memiliki celah kecil yang memungkinkan gas, air, gula, dan hormon melewatinya. Kapiler kontinu ada di sebagian besar pembuluh darah.
Pembuluh kapiler kontinu ini juga ada di otak, berfungsi untuk melindungi otak dengan cara memfasilitasi nutrisi penting.
Pembuluh kapiler fenestrasi ditemukan di sistem pencernaan dan sekresi tubuh manusia.
Baca Juga: Bisa Buat Sering Pingsan, Ini 4 Cara Tepat Atasi Tekanan Darah Rendah
Ciri dari kapiler fenestrasi adalah memiliki celah kecil antarsel, dan pori-pori kecil di bagian dindingnya.
Di usus kecil, kapiler fenestrasi berfungsi sebagai tempat nutrisi diserap dari makanan. Sementara di ginjal, pembuluh ini sebagai tempat produk limbah disaring dari darah.
Ciri khas dari pembuluh kapiler sinusoid adalah memiliki celah yang besar.
Pembuluh kapiler sinusoid terdapat di hati, limpa, dan sumsum tulang belakang untuk memudahkan sel darah yang baru diproduksi memulai sirkulasi darah.
Ada beberapa jenis penyakit yang dapat menyerang pembuluh darah kapiler, salah satunya pembuluh darah pecah di otak.
Ketika hal itu terjadi, maka seseorang dapat berisiko mengalami stroke hemoragik, atau pendarahan di otak.
Akibatnya, jaringan di otak akan kekurangan oksigen, sehingga otak tidak berfungsi sebagai mestinya.
Pecahnya pembuluh darah di otak dapat terjadi karena hipertensi, tumor otak, atau cedera kepala.
----
Kuis! |
Apa saja lapisan yang ada di pembuluh kapiler? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR