6. Kaleng dengan Tali
Kaleng dengan tali mungkin terdengar seperti permainan anak-anak. Namun, alat ini juga memiliki fungsi sebagai alat komunikasi.
Alat ini bekerja dengan cara sederhana. Teman-teman hanya perlu menggunakan dua buah kaleng yang disambungkan dengan tali.
Untuk menyambung, teman-teman harus melubangi bagian bawah kaleng seukuran tali yang digunakan.
Nantinya, suara akan merambat pada tali saat teman-teman sedang berbicara ke arah kaleng.
Perlu diingat, untuk bisa menggunakan alat ini dengan baik, kondisi tali harus tarik-menarik.
Sebab jika talinya kendur, maka alat komunikasi tradisional ini tidak bisa bekerja dan suara jadi tidak terdengar.
7. Telegraf
Selain yang manual atau tradisional, zaman dulu ada pula alat komunikasi elektronik yang disebut dengan telegraf.
Walau sudah menggunakan listik, alat komunikasi ini masih tergolong tradisional karena digunakan pada tahun 1800 sampai 1900-an.
Alat ini digunakan untuk mengirimkan dan menerima sinyal yang disesuaikan dengan kode dalam bentuk pulsa listrik.
Baca Juga: Mengenal Edge Computing, Layanan Teknologi Komputasi Canggih
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR