Sebenarnya, jamur dan bakteri ini sudah tumbuh secara alami pada kulit, sehingga kita harus menjaga kebersihan kulit.
Namun, tingginya kadar glukosa pada pasien diabetes membuat bakteri tumbuh cepat dan menginfeksi kulit.
Perbedaan dengan Gatal Biasa
Pembeda gatal akibat diabetes dengan gatal pada umumnya adalah area gatalnya.
Pada penyakit diabetes, insulin tidak bisa bekerja maksimal, sehingga gula akan menumpuk di dalam darah.
Nah, ketika gula darah tinggi dalam waktu lama, maka beberapa saraf akan rusak dan menyebabkan gatal-gatal pada permukaan kulit.
Selain itu, diabetes juga dapat menyebabkan tubuh tidak bisa menyaring racun, sehingga muncul gatal-gatal di permukaan kulit karena racun tidak bisa dikeluarkan tubuh.
Gatal karena diabetes biasanya terjadi pada area kaki, terutama area kaki bagian bawah, teman-teman.
Gatal akibat diabetes banyak terasa pada telapak kaki hingga pergelangan kaki. Gatal-gatal ini juga disertai rasa seperti digelitik.
Gatal-gatal karena diabetes juga biasanya disertai kondisi kulit kering dan sangat sensitif terhadap cuaca.
Tingkat gatal pun tidak sama, mulai dari ringan dan tidak mengganggu, hingga tingkat berat yang sangat mengganggu aktivitas.
Baca Juga: 6 Penyebab Gagal Ginjal Kronis yang Harus Diwaspadai, Apa Saja?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Livescience,Halodoc.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR