Bobo.id - Saat di rumah sendirian, biasanya kita akan berbicara dengan kucing peliharaan yang ada.
Kita akan tetap berbicara panjang lebar meskipun kita sebenarnya tidak yakin apakah mereka mengerti atau tidak.
Pada kucing, hewan ini biasanya berkomunikasi dengan cara mengeluarkan suara mengeong untuk merepons kita.
Mengeong ini juga digunakan kucing untuk memberitahu orang-orang yang ada di sekitarnya, terutama pemiliknya.
Kalau kucing mengeong saat kita bercerita, apakah itu pertanda kucing bisa mengerti bahasa manusia? Kita cari tahu bersama, yuk!
Bisakah Kucing Mengerti Bahasa Manusia?
Dilansir dari Hills Pet, kucing yang tidak datang saat dipanggil bukan berarti mereka mengabaikan kita.
Bisa jadi, kucing ini tidak mengeong namun bereaksi secara nonverbal dan kita tidak menyadarinya.
Kucing tidak memiliki keterampilan kognitif untuk menafsirkan bahasa manusia, namun mereka mengenali ketika kita berbicara dengannya.
Dengan kata lain, kucing memahami bahasa manusia dengan cara yang sama seperti kita memahami mengeong.
Kucing tidak memproses dengan cara yang sama seperti yang dilakukan manusia. Namun, penelitian menunjukkan kalau kucing mengerti.
Baca Juga: Jangan Asal Pelihara, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengadopsi Kucing Liar
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah membuat penemuan menarik tentang otak kucing.
Sebuah artikel yang diterbitkan Animal Cognition menyebutkan bahwa kucing merespons ketika pemiliknya menyebutkan nama mereka.
Kucing kebanyakan merespons suara manusia melalui perilaku seperti gerakan telinga dan gerakan kepala.
Teman-teman juga bisa mencobanya di rumah kalau ingin membuktikan hasil penelitian ini.
Kita bisa mengamati gerakan dan tingkah laku kucing dengan cermat ketika kita memanggil namanya.
Umumnya ketika dipanggil, mereka akan memutar telinganya, memiringkan kepalanya sambil melihat kita atau malah keduanya.
Meski kebanyakan menunjukkan respons nonverbal, kucing yang suka mengeong kemungkinan akan merespons dengan mengeong pula.
Bagaimana Berkomunikasi dengan Kucing?
Dilansir dari Kompas.com, ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa kucing tidak dijinakkan untuk mematuhi perintah manusia.
Sebaliknya, kucing jutsru mengambil inisiatif sendiri dalam interaksinya dengan manusia, teman-teman.
Kita bisa memulai berinteraksi dengan tersenyum dan berbicara dengan nada suara yang lembut.
Baca Juga: Sudah Lama Dipelihara, Apakah Kucing Dapat Mengenali Wajah Pemiliknya?
Tentunya ini membutuhkan waktu agar kucing mengerti nada suara dan menghubungkannya dengan intruksi tertentu.
Melakukan hal itu diketahui bisa memperkuat ikatan teman-teman dengan sahabat bulu di rumah, lo.
Hal ini juga memberikan wawasan tentang bagimana kucing menggunakan bahasa mereka sendiri, baik verbal maupun nonverbal.
Selain itu, kita juga bisa membuat ekspresi dan gerakan yang konsisten dalam satu makna, teman-teman.
Misalnya kamu melarang kucing keluar rumah. Berikan tanda dengan menutup pintu sebagai kata tidak tanpa mengelus kucing.
Selain itu kita juga bisa memberikan gestur sebagai komunikasi non verbal untuk dipahami kucing, nih.
Misalnya, saat sedang duduk di sofa dan meminta kucing untuk naik. Kita bisa tepuk sofa perlahan dan ucapkan intruksi secara lisan.
O iya, saat mencoba berkomunikasi dengan kucing, usahakan untuk tidak mengunci kontak mata, ya.
Berbeda dengan manusia, kontak mata bagi kucing ternyata menandakan kemarahan atau tidak ramah.
Kucing mungkin tidak akan menanggapi ajakan komunikasi ketika belum terbiasa, jadi tetap sabar untuk melatihnya, ya.
Meskipun manusia dan kucing tidak berbicara dalam bahasa yang sama, ikatan kuat ini bisa membuat kucing tahu apa maksud dari perkataan kita.
Nah, itulah penjelasan terkait kucing yang bisa memahami bahasa manusia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Peliharaan Sering Menguap, Ternyata Tidak Selalu Karena Mengantuk
(Penulis: Aniza Pratiwi)
----
Kuis! |
Seperti apa kucing memahami bahasa manusia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Ciri-Ciri dan Karakteristik Planet Neptunus, Anginnya 9 Kali Lipat Lebih Kencang dari Bumi
Source | : | Kompas.com,Hillspet |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR