Kata prasasti berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti "pujian", namun dianggap sebagai piagam, maklumat, undang-undang, atau tulisan.
Sebagian besar prasasti berisi keputusan mengenai penetapan sebuah desa atau daerah menjadi sima atau daerah perdikan.
Sima adalah tanah yang diberikan oleh raja atau penguasa kepada rakyat yang dianggap berjasa.
Isi lain prasasti berupa keputusan pengadilan tentang perkara perdata, tanda kemenangan, utang-piutang, dan kutukan.
Tahukah kamu, prasasti tertua di Indonesia berasal dari abad ke-5 Masehi, yaitu prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur.
Prasasti Yupa berisi hubungan genealogi atau garis keturunan manusia dalam hubungan keluarga sedarah, masa pemerintahan Raja Mulawarman.
Sementara itu, prasasti yang paling banyak ditemukan berasal dari abad ke-8 sampai ke-14.
Bahan yang digunakan untuk menulis prasasti yaitu batu, lempengan logam tembaga atau perunggu, daun, dan kertas.
Para ahli sejarah menyatakan bahwa prasasti merupakan sumber terpenting dalam mencari tahu tentang peristiwa atau kronologis sejarah.
2. Artefak
Menurut KBBI, artefak adalah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia (terutama pada zaman dahulu).
Baca Juga: 4 Faktor Pendorong Terjadinya Interaksi Sosial di Masyarakat
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR