Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia.

Apa Perbedaan Prasasti dan Artefak sebagai Peninggalan Budaya Masa Lampau?

Grace Eirin - Senin, 31 Oktober 2022 | 09:00 WIB

antonio filigno/pexels

Artefak dan prasasti sama-sama merupakan peninggalan budaya masa lampau.

Bobo.id - Manusia yang hidup di zaman sekarang menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dari kehidupan masa lampau.

Pada zaman prasejarah, manusia sudah menemukan cara bertahan hidup dengan memanfaatkan barang-barang di sekitarnya.

Barang-barang tersebut menjadi barang peninggalan untuk manusia generasi seterusnya.

Ada beragam bentuk peninggalan kehidupan masa lampau, misalnya artefak, prasasti, candi, dan sebagainya.

Pada pelajaran IPS kelas 7 SMP Kurikulum 2013, kamu harus menyebutkan perbedaan antara prasasti dan artefak.

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!

Perbedaan Prasasti dan Artefak

1. Prasasti

Prasasti merupakan salah satu jenis peninggalan dan hasil kebudayaan masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha.

Prasasti adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan, yang terdapat tulisan menggunakan aksara Pallawa atau bahasa Sanskerta.

Dilansir dari kemdikbud.go.id, penemuan prasasti menjadi tanda akhir dari zaman prasejarah, karena prasasti menunjukkan bahwa manusia telah mengenal tulisan.

Kata prasasti berasal dari bahasa Sanskerta, yang berarti "pujian", namun dianggap sebagai piagam, maklumat, undang-undang, atau tulisan.

Sebagian besar prasasti berisi keputusan mengenai penetapan sebuah desa atau daerah menjadi sima atau daerah perdikan.

Sima adalah tanah yang diberikan oleh raja atau penguasa kepada rakyat yang dianggap berjasa.

Isi lain prasasti berupa keputusan pengadilan tentang perkara perdata, tanda kemenangan, utang-piutang, dan kutukan.

Tahukah kamu, prasasti tertua di Indonesia berasal dari abad ke-5 Masehi, yaitu prasasti Yupa dari Kerajaan Kutai, Kalimantan Timur.

Prasasti Yupa berisi hubungan genealogi atau garis keturunan manusia dalam hubungan keluarga sedarah, masa pemerintahan Raja Mulawarman.

Sementara itu, prasasti yang paling banyak ditemukan berasal dari abad ke-8 sampai ke-14.

Bahan yang digunakan untuk menulis prasasti yaitu batu, lempengan logam tembaga atau perunggu, daun, dan kertas.

Para ahli sejarah menyatakan bahwa prasasti merupakan sumber terpenting dalam mencari tahu tentang peristiwa atau kronologis sejarah.

2. Artefak

Menurut KBBI, artefak adalah benda-benda, seperti alat, perhiasan yang menunjukkan kecakapan kerja manusia (terutama pada zaman dahulu).

Artefak dapat berupa alat makan, peralatan rumah tangga yang terbuat dari batu dan logam, bahkan alat navigasi.

Sama seperti fosil, artefak ini juga karena dibuat jutaan tahun lalu, maka saat ditemukan sekarang terkadang sudah tidak berbentuk seperti aslinya.

Ada yang masih berbentuk sempurna seperti kendi, piring, alat masak dan lain-lain. Namun, ada juga yang sudah pecah sehingga hanya ditemukan pecahannya saja.

Menurut jenisnya, artefak termasuk peninggalan atau hasil kebudayaan pada masa pra-aksara, yaitu ketika manusia belum mengenal tulisan.

Contoh artefak yaitu kapak perimbas, kapak lonjong, mata panah, dan benda-benda yang digunakan manusia zaman pra-aksara untuk berburu.

Dalam ilmu arkeologi, artefak berguna untuk mengetahui alat atau benda yang digunakan manusia, baik untuk bertahan hidup atau memenuhi kebutuhannya.

----

Kuis!

Prasasti tertua di Indonesia yaitu?

Petunjuk: cek di halaman 2!

Lihat juga video ini, yuk!