Di website tersebut, kita akan diminta untuk memasukkan username dan password untuk login. Nah, di sinilah data kita bisa dicuri.
Jadi, kita harus sangat berhati-hati ketika sebuah website asing dan tidak resmi meminta kita untuk memasukkan informasi data pribadi.
Setting Keamanan Brower
Nah, untuk menghindari dan meminimalisir web phising, kita juga harus men-setting atau mengatur browser kita.
Kita dapat melakukan pengaturan dalam browser yang digunakan untuk menjelajahi internet supaya lebih aman.
Pada sebagian besar browser yang teman-teman gunakan, biasanya, akan ada pengaturan keamaan yang bisa dilakukan.
Untuk menyelediki apakah website yang kita kunjungi aman atau tidak, kita bisa mengeceknya dulu sebelum mengaksesnya.
Saat mengakses situs web yang asing dan mencurigakan, bukalah situs web https://transparencyreport.google.com/safe-browsing/search.
Hal ini bertujuan untuk mendiagnosis keamanan pada situs web yang kalian akses.
Salin dan tempel atau ketikkan alamat situs web pada kotak isian di halaman diagnosis, lalu tekan tombol Search. Selanjutnya, akan ditampilkan laporan diagnosis keamanan situs web tersebut.
Teman-teman, dengan mempelajari materi internet positif dan web phising, diharapkan teman-teman lebih waspada saat membuka berselancar di internet, ya.
Sumber: Infomatika Kelas VIII. Vania Natali, dkk. 2021. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR