Gaya angkat terbentuk karena adanya perbedaan tekanan udara di bagian atas dan bawah sayap.
Perbedaan ini terjadi karena bentuk sayap pesawat. Semakin cepat pesawat bergerak naik, maka semakin besar pula perbedaan tekanan udara yang terjadi pada dua sisi sayap.
Hal inilah yang berpengaruh pada daya angkat yang dihasilkan.
Jika dilihat dari samping, penampang sayap pesawat disebut airfoil.
Bentuk airfoil akan memberikan gaya aerodinamis yang membuat gaya angkat pada pesawat.
Nah, itulah cara pesawat bisa terbang, teman-teman.
Membangun pesawat itu sangat rumit, lo. Diperlukan hitungan terperinci dalam merancang pesawat.
Setelah dilakukan perancangan, model pesawat dalam bentuk mini akan diuji coba.
Setelah itu, dilakukan pembangunan dan banyak uji coba, termasuk uji coba mesin dan keselamatan, sebelum diizinkan mengangkut penumpang.
Pesawat dikemudikan oleh seorang pilot yang didampingi co-pilot.
Adakah di antara teman-teman yang bercita-cita menjadi pilot dan mengemudikan pesawat?
Baca Juga: Ingin Berlibur Naik Pesawat? Simak Dulu 4 Tips Ini agar Tiket Pesawat Lebih Murah
Source | : | Britannica Kids,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR