Bobo.id - Apakah teman-teman penasaran, bagaimana pesawat bisa terbang?
Padahal pesawat dibuat dari besi dan logam yang pastinya sangat berat.
Oleh sebab itu, teknologi transportasi pesawat dianggap menjadi salah satu penemuan terbesar dalam sejarah manusia.
Pesawat bisa membantu seseorang untuk berpindah tempat dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah dan cepat.
Pesawat bisa bergerak di langit menggunakan mesin jet sebagai penggerak utamanya.
Namun ternyata, bukan saja mesin jet yang membuat pesawat bisa terbang.
Lalu, bagaimana pesawat yang sangat berat bisa terbang di langit, ya?
Bagaimana Pesawat Bisa Terbang?
Pesawat bisa terbang karena ada gaya di dalam pesawat yang kita pelajari di pelajaran fisika.
Secara umum, gaya yang bekerja pada pesawat ada empat macam, yaitu:
1. Gaya Dorong
Baca Juga: Banyak Kapal dan Pesawat Hilang Misterius, Ini 6 Fakta Segitiga Bermuda
Pertama adalah gaya dorong (thrust) yang mendorong pesawat bergerak maju.
2. Gaya Hambat
Kedua adalah gaya hambat yang arahnya ke belakang pesawat.
3. Gaya Angkat
Ketiga adalah gaya angkat (lift) yang mendorong pesawat ke atas.
4. Gaya Gravitasi
Terakhir, gaya gravitasi dan bobot benda (weight) adalah gaya yang mengarah ke bawah.
Syarat Agar Pesawat Bisa Terbang
Agar pesawat bisa terbang, diperlukan dua syarat, yakni:
1. Pesawat harus memiliki gaya dorong yang lebih besar dari gaya hambat.
2. Pesawat harus memiliki gaya angkat yang lebih besar dari gaya gravitasi dan bobot.
Baca Juga: Apa Perbedaan Bandara Internasional dan Domestik? Ini Penjelasannya
Oleh sebab itu, mesin jet dipasang pada pesawat yang berfungsi untuk membuat pesawat bergerak maju ke depan dengan kecepatan tinggi.
Dengan begitu, udara akan mengalir dengan cepat melalui sayap pesawat.
Udara yang mengalir ini akan membentuk gaya dorong yang jauh lebih besar dari gaya hambat.
Inilah yang menyebabkan bisa bergerak dalam kecepatan tinggi di langit.
Nah, gaya dorong yang dihasilkan oleh mesin jet atau mesin lainnya yang digunakan pada jenis pesawat lainnya, akan membuat udara mengalir pada sayap dan membentuk gaya aerodinamis.
Selain itu, syarat utama pesawat agar dapat terbang terletak pada sayap pesawat.
Permukaan atas pesawat melengkung dan lurus pada bagian belakang sayap memang sengaja didesain agar udara mengalir lebih cepat dan tekanan udara di atas sayap menurun.
Hal ini menyebabkan pesawat gaya angkat pesawat lebih besar dari gaya gravitasinya.
Pada bagian bawah sayap, permukaan sayap cenderung lurus.
Udara yang melewati bagian bawah sayap akan bergerak lebih lambat, sehingga tekanan udara di bawah sayap akan lebih tinggi.
Gaya aerodinamis pada sayap pesawat ini merupakan hukum Bernoulli.
Baca Juga: Muncul Aturan Baru, Ini Syarat Naik Pesawat dan Kereta Api
Gaya angkat terbentuk karena adanya perbedaan tekanan udara di bagian atas dan bawah sayap.
Perbedaan ini terjadi karena bentuk sayap pesawat. Semakin cepat pesawat bergerak naik, maka semakin besar pula perbedaan tekanan udara yang terjadi pada dua sisi sayap.
Hal inilah yang berpengaruh pada daya angkat yang dihasilkan.
Jika dilihat dari samping, penampang sayap pesawat disebut airfoil.
Bentuk airfoil akan memberikan gaya aerodinamis yang membuat gaya angkat pada pesawat.
Nah, itulah cara pesawat bisa terbang, teman-teman.
Membangun pesawat itu sangat rumit, lo. Diperlukan hitungan terperinci dalam merancang pesawat.
Setelah dilakukan perancangan, model pesawat dalam bentuk mini akan diuji coba.
Setelah itu, dilakukan pembangunan dan banyak uji coba, termasuk uji coba mesin dan keselamatan, sebelum diizinkan mengangkut penumpang.
Pesawat dikemudikan oleh seorang pilot yang didampingi co-pilot.
Adakah di antara teman-teman yang bercita-cita menjadi pilot dan mengemudikan pesawat?
Baca Juga: Ingin Berlibur Naik Pesawat? Simak Dulu 4 Tips Ini agar Tiket Pesawat Lebih Murah
----
Kuis! |
Apa saja gaya yang berlaku di pesawat? |
Petunjuk: cek di halaman 1-2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Britannica Kids,Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR