Bobo.id - Manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar.
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
Sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya yang terus tersedia dan dapat diperbanyak jumlahnya, sehingga tidak dapat habis.
Sedangkan, sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang akan habis jika digunakan terus-menerus.
Keduanya sama-sama berguna dalam kehidupan makhluk hidup di bumi. Oleh karena itu, kita harus melestarikan dan menjaga keberadaannya.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4, kamu harus menjelaskan kenapa menjaga keseimbangan alam penting dilakukan manusia?
Yuk, cari kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
1. Mengurangi Pencemaran
Pencemaran terjadi jika banyak polutan atau bahan yang menyebabkan polusi seperti sampah, limbah, dan udara kotor, ke dalam lingkungan.
Pencemaran dapat berdampak buruk bagi makhluk hidup, karena dapat menyebabkan terganggunya kesehatan hingga bencana.
Misalnya, kurangnya tumbuhan dapat menyebabkan partikel udara kotor dan berbahaya tidak tersaring oleh tumbuhan.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 4, Sebutkan Unsur-Unsur Cerita dalam Dongeng!
Ini bisa menimbulkan pencemaran udara yang berdampak buruk untuk kesehatan.
Oleh karena itu, menanam tumbuhan dan reboisasi sebagai upaya menjaga keseimbangan lingkungan juga dapat membantu kita bebas dari pencemaran.
Selain itu, menjaga keseimbangan lingkungan berarti manusia boleh menggunakan sumber daya alam namun tetap harus menjaga kelestariannya.
Kita boleh menggunakan plastik, kertas, atau bahan olahan dari alam lainnya, namun jangan sampai menimbulkan pencemaran dari bahan tersebut.
Sebab, masih banyak orang yang membuang sampah sembarangan dan dapat mengakibatkan bencana untuk sekitarnya.
Contoh ada beberapa orang yang tidak menjaga kebersihan sungai dengan membuang sampah sembarangan di sungai.
Akhirnya sampah dapat menyumbat aliran air, dan menyebabkan sungai meluap karena terlalu banyak menampung sampah dan air.
Oleh karena itu, salah satu cara menjaga keseimbangan alam yang benar adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mengelola sampah berdasarkan jenisnya.
2. Mencegah Terjadinya Kepunahan
Salah satu tanda keseimbangan alam adalah ketika semua makhluk hidup di bumi masih bisa melakukan proses kehidupannya dengan baik.
Contohnya, rantai makanan masih berjalan sesuai dengan daurnya, semua makhluk hidup dapat memenuhi kebutuhan, dan terjadi keseimbangan ekosistem.
Baca Juga: Cara Menghitung Luas Bangun Gabungan, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Nah, rantai makanan bisa berjalan sesuai dengan daurnya jika tidak ada makhluk hidup yang punah.
Namun, jika salah satu makhluk hidup dalam tatanan rantai makanan tersebut punah, maka akan berpengaruh bagi keseimbangan ekosistem.
Misalnya, ketika harimau selalu diburu untuk diambil kulitnya, maka lama-kelamaan harimau akan punah.
Sedangkan, keseimbangan ekosistem yang seimbang adalah ketika jumlah produsen lebih banyak daripada konsumen.
Hewan-hewan herbivora yang dimakan harimau akan berkembang lebih banyak, dan memakan banyak tumbuhan.
3. Menjaga Kehidupan di Bumi
Keseimbangan kondisi alam tentu saja berpengaruh pada kehidupan makhluk hidup di Bumi.
Sebab, semakin seimbangnya alam, maka semakin besar pula kesempatan makhluk hidup untuk tinggal di dalamnya dengan nyaman dan cukup.
Ketika alam terjaga, maka tumbuhan dan hewan yang hidup di Bumi dapat berkembang biak dengan baik.
Dengan begitu, setiap makhluk hidup, baik manusia, hewan, dan tumbuhan dapat terus melakukan interaksi dengan lancar.
----
Kuis! |
Apa arti menjaga keseimbangan lingkungan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR