Bobo.id - Tahukah teman-teman apa saja perbedaan antara penyakit gondok dengan kanker tiroid?
Baik penyakit gondok maupun kanker tiroid memang bisa menciptakan benjolan yang cukup besar pada leher.
Gondok maupun kanker tiroid menjadi dua masalah kesehatan yang rentan terjadi pada kelenjar tiroid, teman-teman.
Sebagai informasi, kelenjar tiroid merupakan kelenjar endokrin yang terletak di bagian depan leher tepat di bawah jakun.
Tiroid memiliki fungsi penting bagi tubuh yakni bertugas mengendalikan hormon tiroid melakukan perubahan zat gizi dari makanan menjadi energi.
Ketika tiroid terserang penyakit gondok maupun kanker, tentu saja produksi hormon tiroid ini pun menjadi terganggu.
Efeknya, kita menjadi lebih mudah lelah, jantung berdetak cepat, dan berat badan kita akan naik atau turun secara tiba-tiba.
Meski sama-sama menyerang kelenjar tiroid, ternyata penyakit gondok dan kanker tiroid memiliki perbedaan. Simak, yuk!
1. Penyebab Penyakit
Salah satu perbedaan antara penyakit gondok dan kanker tiroid terletak pada penyebabnya, teman-teman.
Pada penyakit gondok, penyebab yang paling umum adalah kurangnya asupan yodium atau garam dalam makanan.
Baca Juga: Penyakit Ini Sempat Mewabah di Zaman Dulu, tapi Kembali Merebak di Masa Modern, Salah Satunya Polio!
Kekurangan yodium membuat produksi hormon menurun sehingga membuat kelenjar mengirim sinyal ke tiroid untuk menghasilkan banyak hormon.
Sementara itu, penyebab kanker tiroid adalah sel-sel tiroid yang mengalami mutasi dan membuat sel tumbuh dan membelah diri secara tak terkendali.
Tumpukan sel-sel abnormal ini bisa membentuk tumor dan menyebar ke bagian tubuh lainnya, lo.
2. Gejala yang Muncul
Gondok umumnya ditandai dengan adanya benjolan pada leher yang diikuti dengan banyak gejala lain, seperti suara serak dan pusing.
Benjolan ini sering muncul di bagian depan leher dan dapat bergerak naik-turun setiap kali pengidapnya menelan sesuatu.
Awalnya, gondok ini dimulai dengan benjolan kecil yang hanya bisa terdeteksi lewat pemeriksaan rutin.
Perumbuhan gondok ini terjadi dengan sangat lambat, bisa memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum mulai membesar.
Penyakit gondok bisa menumbulkan rasa tak nyaman, seperti makanan yang menyangkut di tenggorokan, terutama saat berbaring atau telentang.
Sementara itu pada pasien kanker tiroid, pasien seringnya tidak merasakan gejala bila penyakitnya masih berada pada stadium awal.
Namun, setelah penyakit kanker tiroid ini berkembang semakin parah, maka akan muncul benjolan yang terasa pada kulit leher.
Baca Juga: Mudah dan Murah, Hanya Rutin Minum Air Nanas Tubuh Akan Rasakan Berbagai Manfaat Tak Terduga Ini
Benjolan ini dapat terjadi dengan sangat cepat dan gejalanya bisa terasa ke oragn-organ tubuh yang lain.
Gejalanya diikuti dengan perubahan suara, rasa sakit pada leher dan tenggorokan, serta batuk yang tak kunjung sembuh.
3. Cara Perawatan
Bila ukurannya kecil, penyakit gondok bisa membaik dan bahkan menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan.
Namun jika ukurannya sudah besar dan gejala yang dialami cukup parah, tentu cara perawatannya menjadi berbeda.
Pilihan pengobatannya meliputi pemberian obat gangguan tiroid untuk mengendalikan produksi hormon dan pereda nyeri.
Sementara itu, kanker tiroid sebenarnya juga bisa disembuhkan jika belum menyebar dan terdeteksi sejak stadium awal.
Bahkan, kanker tiroid yang sangat kecil dengan risiko penyebaran yang rendah mungki tidak memerlukan perawatan segera.
Namun jika sudah cukup parah, akan dilakukan pengangkatan tiroid atau terapi kanker tiroid untuk mencegah penyebaran.
Pada kasus yang serius, pengobatan ditujukan untuk meredakan gejala seperti nyeri atau kesulitan bernapas dan menelan.
Nah, itulah perbedaan penyakit gondok dan kanker tiroid. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Baca Juga: Sering Dikira Penyakit yang Sama, Inilah Bedanya Gondok dan Gondongan
----
Kuis! |
Apa fungsi dari tiroid dalam tubuh? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR