Bobo.id - Jika ada pertanyaan hewan apa yang jumlahnya paling banyak di Bumi? Maka jawabannya adalah serangga.
Dilansir dari National Geographic, diperkirakan saat ini ada 10 triliun serangga yang hidup di Bumi dan tinggal di hampir setiap habitat yang ada!
Menurut penelitian ilmuwan, ada satu juta spesies yang sudah diteliti, namun perkiraan empat juta spesies lain masih belum dikategorikan.
Semua serangga yang sudah diteliti termasuk ke dalam filum Arthropoda, namun bukan seperti lobster, laba-laba, atau kaki seribu.
Kebanyakan serangga mempunyai tiga oasang kaki, badan yang punya beberapa bagian, kerangka luar, sepasang antenan, dan biasanya dilengkapi satu hingga dua pasang sayap.
Fosil serangga tertua ditemukan di Skotlandia, berusia antara 408-438 juta tahun yang lalu. Sementara fosil bersayap tertua berasal dari 330 juta tahun yang lalu.
Penemuan ini menunjukkan bahwa serangga adalah salah satu hewan pertama yang meninggalkan lautan menuju daratan sekitar 400 juta tahun lalu.
Dari fakta-fakta di atas, diketahui serangga mendominasi jumlah hewan di dunia karena hewan dari jenis yang lain tidak mencapai jumlah tersebut.
Bahkan serangga disebut sebagai salah satu hewan yang berhasil selamat dari kepunahan.
Kenapa ada banyak sekali jenis serangga di dunia, ya? Bagaimanakah cara serangga dapat terus berkembang dan tidak punah?
Yuk, cari tahu jawaban pertanyaan menarik di atas dari penjelasan artikel berikut!
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah pada Serangga, Ini Penjelasan Lengkapnya
Cepat Berkembang Biak
Serangga dikenal bisa berkembang biak dengan mudah dan cepat. Contohnya semut afrika, yang bisa menghasilkan tiga hingga empat juta telur setiap 28 hari.
Ini adalah peran seekor semut besar. Semut memiliki ratu yang memiliki peran yaitu bertelur.
Ketika kamu melihat semut kecil yang berbaris, kebanyakan dari mereka adalah betina, lo. Oleh karena itu, jumlah serangga di bumi mengalami peningkatan yang cepat setiap waktu.
Memiliki Kemampuan Melawan Predator
Selain dengan cara beradaptasi, serangga juga dapat bertahan hidup dengan melawan predator.
Cara yang dilakukan serangga untuk melawan predator berbeda-beda, sesuai dengan ciri khas masing-masing.
Ladybug atau kumbang, mempunyai cangkang yang kuat sehingga sulit untuk dimakan oleh hewan lain.
Selain itu, kumbang besi juga bisa mengeluarkan bom dari tubuhnya ketika sedang menyelamatkan diri dari pemangsa.
Bom tersebut sebenarnya adalah asam hidrosulfat yang keluar seperti asap, dan membuat hewan lain enggan mendekatinya.
Pandai Menyamar
Ada juga beberapa serangga yang memiliki kemampuan menyamar yang pandai.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Serangga Sosial, Ini Fakta dan Ciri-Ciri Lebah Madu #AkuBacaAkuTahu
Misalnya belalang anggrek, pada saat-saat tertentu dapat menyamar menjadi bunga anggrek sehingga sulit ditemukan pemangsa.
Atau belalang daun yang berhasil menyembunyikan dirinya di antara daun, sehingga dapat menipu pemangsa.
Ada juga serangga tongkat atau serangga kayu (Phasmatodea) yang tubuhnya menyerupai ranting kayu, tempat mereka hidup.
Tanpa perlu mengubah bentuk dan warna tubuhnya, serangga tongkat melakukan kamuflase alami paling efisien di Bumi.
Menyeimbangkan Ekosistem
Serangga juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Ini merupakan alasan yang tepat mengapa serangga bisa terus mendapatkan makanannya.
Beberapa jenis serangga seperti belalang, memakan kutu daun yang berada di sekitar tumbuhan.
Kutu daun dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, namun belalang mencegahnya. Selain itu, ada juga semut yang bisa menjadi penyerbuk alami bagi tanaman.
Cara yang dilakukan semut yaitu memindahkan serbuk sari ketika bergerak dari satu tanaman ke tanaman lainnya.
Selain itu, ketika semut menggali tanah di bawah tanaman, sebenarnya semut sedang membantu proses penyerapan.
Ini terjadi karena pada terowongan yang dihasilkan semut, udara, air, dan nutrisi dapat lebih mudah diserap oleh akar.
----
Kuis! |
Di mana fosil serangga tertua ditemukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR