Bobo.id - Tiap individu memiliki sifat dan cara berpikir yang berbeda satu sama lain, sehingga akan sering terjadi perbedaan pendapat.
Untuk mengatasi perbedaan yang kerap terjadi dalam masyarakat, maka diperlukan pengambilan keputusan bersama.
Pengambilan keputusan bersama ini dilakukan dengan tujuan mencapai satu keputusan atau mufakat.
Contoh bentuk pengambilan keputusan adalah pemilihan ketua RT dan RW di masyarakat, serta pemilihan ketua kelas di sekolah.
Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan diajak untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang pengambilan keputusan bersama.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Nah, kali ini Bobo akan membahas jawaban dari beberapa pertanyaan terkait pengambilan keputusan bersama. Simak, yuk!
1. Bagaimana cara pengambilan keputusan bersama yang biasa dilakukan dalam masyarakat di Indonesia? Jelaskan!
Masyarakat Indonesia pada umumnya mengambil keputusan dengan cara musyawarah, pemungutan suara atau voting, dan aklamasi.
Tujuan dilakukan musyawarah adalah untuk mendapatkan keputusan yang sudah disepakati oleh seluruh anggota.
Ketika kesepakatan sudah diambil atau mufakat, maka seluruh peserta musyawarah harus melaksanakannya.
Baca Juga: Bagaimana Cara pengambilan Keputusan Bersama dalam Musyawarah? Materi PPKn
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR