Di samping itu, kata "Bung" digunakan oleh seorang istri untuk memanggil suaminya.
Terutama, bila keluarga istri tidak memiliki kakak laki-laki dalam keluarganya.
Nah, panggilan "Bung" ini mulai dikenal luas ketika Ibu Fatmawati sebagai orang Bengkulu menikah dengan Ir. Soekarno.
Bu Fatmawati pun memanggil Ir. Soekarno dengan panggilan Bung Karno.
Panggilan "Bung" ini pun populer karena Bung Karno adalah tokoh nasional yang sangat dikagumi saat itu.
Akhirnya, panggilan "Bung" ini pun mulai dipakai, bukan hanya orang dari Bengkulu saja, tapi oleh semua masyarakat.
Akhirnya, banyak sekali laki-laki pada zaman dulu yang disapa dengan panggilan "Bung".
Arti Kata Bung
Sapaan "Bung" dalam bahasa Melayu Ambon mempunyai arti Tinggi atau Dihormati.
Sama seperti "Mas" dalam bahasa Jawa, "Kang" dalam bahasa Sunda, atau "Cak" dalam bahasa Madura.
Sapaan tersebut juga amat popular dalam ciri kebudayaan Ambon pada tahun 1940 hingga 1950-an.
Source | : | KBBI,Kompasiana,Good News From Indonesia |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR