Makin derasnya arus globalisasi bisa mendorong lunturnya perasaan nasionalisme dan cinta tanah air.
Hal ini bisa terjadi karena makin banyaknya pengaruh budaya asing yang nilai-nilainya bisa jadi berlawanan dengan nilai asli Indonesia.
Kondisi ini bisa merugikan negara dan memicu munculnya risiko pecahnya keutuhan atau menghambat integrasi nasional.
Salah satu contoh masuknya pengaruh asing, seperti liberalisme yang mendorong munculnya harapan untuk kemajuan dan kemakmuran.
Apabila paham liberalisme ini ditempatkan di atas Ideologi Pancasila, maka bisa menyebabkan hilangnya rasa nasionalisme.
2. Berkembangnya Paham Politik Uang
Uang adalah benda yang kini menjadi sesuatu yang penting untuk memastikan kehidupan di seluruh dunia berjalan dengan lancar.
Segala hal kini bahkan dilancarkan dan bisa dilakukan dengan memanfaatkan uang sehingga dikenal juga aliran politik uang.
3. Kebebasan Absolut
Globalisasi di bidang politik bisa memicu timbulnya kebebasan berpendapat untuk tiap individu warga negara.
Hal ini bisa membawa dampak positif karena bisa bebas menyampaikan aspirasi, namun jika berlebihan tentu saja bisa berdampak negatif.
Baca Juga: 6 Dampak Negatif dan Positif Adanya Globalisasi di Bidang Ekonomi
Kenapa Air Sering Tumpah saat Kita Memindahkannya dari Gelas? Ini Penjelasannya
Source | : | Kompas.com,Grid Kids |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR