Ketika Jepang pertama kali datang, mereka memperkenalkan diri sebagai saudara tua dan akan membebaskan Indonesia dari kapitalisme dan imperialisme Belanda.
Awalnya, bangsa Indonesia dizinkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengibarkan bendera Merah Putih.
Tetapi, kemudian pemerintah Jepang melarangnya dan rakyat Indonesia wajib melakukan seikerei, yaitu penghormatan kepada Kaisar Jepang dengan membungkukkan badan ke arah matahari.
2. Dampak pada Bidang Ekonomi dan Sosial
Jepang mulai mengeksploitasi kekayaan alam Indonesia dengan menguasai kilang minyak untuk kebutuhan perang.
Akibatnya, kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia makin kesulitan karena beberapa kebijakan ekonomi yang tidak menguntungkan masyarakat Indonesia.
Bahkan, Jepang mulai melakukan kerja paksa dan memaksa petani menanam tanaman yang ditentukan untuk kebutuhan perang.
3. Dampak pada Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan, Jepang mengatur aturan wajib belajar selama 6 tahun dan wajib mempelajari bahasa Jepang.
Selain itu, Jepang juga menutup dan membuka kembali sekolah perguruan tinggi di Indonesia, sehingga bisa menanamkan budaya-budaya Jepang.
4. Dampak pada Sistem Administrasi
Baca Juga: Bentuk Perlawanan Indonesia pada Kolonialisme dan Imperialisme Serta Faktor Kegagalannya
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR