Dahulu, para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan bergerilya, membawa senjata, berjuang sampai titik darah penghabisan melawan penjajah.
Dengan perjuangan tersebut, hari ini kita dapat menikmati kondisi negara yang merdeka.
Namun, apakah perjuangan telah selesai? Tidak, kita menghadapi penjajahan dalam bentuk lain, penjajahan yang lebih modern dan tidak disadari.
Penjajahan tersebut datang dari budaya hidup modern, penggunaan teknologi yang berlebihan, dan tren media sosial yang cepat berkembang.
Untuk menghadapi penjajahan modern, perjuangan harus dilakukan dari mengubah pola pikir diri sendiri.
Indonesia mempunyai Pancasila sebagai dasar negara, sekaligus ideologi yang membentuk karakter bangsa.
Meskipun kemajuan zaman dan tren dunia terus melaju, sebagai anak Indonesia kita tidak boleh melupakan nilai-nilai Pancasila dan sikap kepahlawanan.
Adapun contoh sikap kepahlawanan yaitu berani mengatakan yang benar, mau mendengar dan menerima pendapat orang lain, menghormati dan bertoleransi terhadap budaya, dan mengutamakan persatuan.
Sikap-sikap tersebut dapat diterapkan dalam setiap aspek kehidupan, dari lingkup pergaulan kecil hingga perkumpulan besar.
Teman-temanku yang berbahagia, tanpa kesadaran kita untuk meneladani sikap kepahlawanan dan nilai Pancasila, karakter anak Indonesia dapat tergerus globalisasi.
Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita memulai upaya perjuangan untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dan sikap kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
Pahlawan masa kini tidak bergerilya dengan senjata, melainkan berjuang dengan pikiran dan tindakan yang datang dari kesadaran.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR