Bobo.id - Kesemutan di area tangan dan kaki ini menjadi hal yang wajar dialami oleh kebanyakan orang.
Kondisi kesemutan yang dialami oleh banyak orang ini umumnya terjadi saat duduk terlalu lama atau terlalu lama berlutut.
Hal ini terjadi karena adanya tekanan pada saraf yang memicu terjadinya kesemutan, kebas, maupun mati rasa.
Meskipun dapat terjadi pada siapa saja dan bisa juga menghilang dengan cepat, kita tidak boleh menganggapnya remah.
Sebab, kesemutan yang rutin terjadi dalam waktu yang cukup lama, bisa menjadi tanda dari beberapa penyakit, lo.
Lantas, bagaimana kondisi kesemutan di area tangan dan kaki bisa menandai beberapa penyakit? Kita cari tahu bersama, yuk!
1. Diabetes
Tahukah teman-teman? Ternyata sekitar 30 persen pengidap diabetes kerap mengalami kondisi tangan kesemutan.
Pada seseorang pengidap diabetes, rasa kesemutan ini umum dirasakan di kedua telapak kaki, naik ke seluruh kaki, menjalar ke tangan, hingga telapak tangan.
Kesemutan ini sering dialami oleh pengidap diabetes karena dampak penyakit kronis yang bisa merusak saraf.
Bila kondisi diabetes tidak terkontrol dengan baik, teman-teman bisa mengalami mati rasa sehingga tidak dapat merasakan apapun.
Baca Juga: Tidak Perlu Cek dengan Alat, Ini 7 Tanda Gula Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai
2. Penyakit Sistemik
Kalau teman-teman mengalami kesemutan pada kaki dalam jangka waktu lama dan tidak kunjung hilang, bisa jadi itu tanda dari penyakit sistemik.
Penyakit sistemik ini merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan di semua sistem saraf dalam tubuh.
Dilansir dari Kompas.com, ada beberapa jenis penyakit yang ditandai dengan kesemutan pada area kaki.
Kesemutan di kaki itu bisa menyebabkan masalah hipotiroid, adanya tumor, gangguan ginjal, penyakit hati, sindrom gilain-barre, dan kelainan darah.
3. Penyakit Ginjal Kronis
Penyakit ginjal kronis merupakan penyakit yang berkembang secara perlahan. Gejalanya baru akan muncul ketika sudah memasuki tahap parah.
Sering mengalami kesemutan merupakan salah satu gejala yang sering dialami oleh pengidap penyakit ginjal kronis.
Pada pengidap ginjal kronis, umumnya kesemutan akan disertai dengan gejala lain seperti penurunan berat badan, anemia, mual, hingga nyeri otot.
4. Sindrom Saraf Terjepit
Saraf terjepit ternyata juga bisa menyebabkan kesemutan pada leher, punggung, tangan, hingga kaki, lo.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Tangan Kesemutan Bisa Jadi Tanda Diabetes dan Penyakit Lainnya
Saraf terjepit ini bisa terjadi karena beberapa hal, seperti cedera, postur tubuh yang buruk, hingga radang sendi.
Kondisi ini umumnya terjadi karena melemahnya jaringan pelindung antarsendi sehingga ruas tulang belakang menonjol.
Ruas tulang belakang itu akan menekan saraf yang ada di dekatnya. Saat saraf tertekan, kita akan mengalami kesemutan pada tangan dan kaki.
Selain tangan kesemutan, saraf terjepit ini bisa menyebabkan gangguan saraf dan menimbulkan rasa nyeri pada pengidapnya.
5. Keracunan
Tahukah teman-teman? Ternyata keracunan juga bisa ditandai dengan kondisi kesemutan di beberapa area tubuh, lo.
Hal ini karena adanya zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh sehingga menyebabkan masalah pada saraf di tubuh.
Keracunan yang ditandai dengan kesemutan bisa disebabkan oleh timbal, merkuri, dan arsen yang tidak sengaja tertelan atau terhirup.
Untuk mengatasi kesemutan ini, teman-teman bisa melakukan pengobatan pada penyakit utama seperti diabetes atau saraf terjepit.
Tak hanya itu saja, kita juga bisa melakukan latihan untuk mengubah posisi tubuh karena posisi tubuh yang tidak tepat bisa jadi penyebab kesemutan.
Kita bisa melakukannya dengan olahraga yoga yang bisa membantu mengurangi ketegangan dan tekanan di area saraf.
Nah, itulah lima penyakit yang ditandai dengan kesemutan di area tangan dan kaki. Semoga bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Tangan dan Kaki Sering Alami Kesemutan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
----
Kuis! |
Apa kondisi umum yang menyebabkan kesemutan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR