Bobo.id - Manusia memanfaatkan sumber daya alam (SDA) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sumber daya alam terdiri dari dua jenis, yaitu hayati dan non hayati. SDA hayati berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan dan hewan.
Sedangkan, SDA non hayati asalnya bukan dari makhluk hidup, seperti air, tanah, udara, dan sinar matahari.
Lalu, bagaimana cara memanfaatkan SDA tanpa merusak alam, ya?
Pembahasan tentang sumber daya alam akan dipelajari pada pelajaran Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Bab VI: Indonesiaku Kaya Raya.
Tepatnya topik Indonesiaku Kaya Alamnya, halaman 184. Nantinya, kita akan mengerjakan soal latihan dan mencari tahu apa kunci jawabannya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Menurut kalian bagaimana pemanfaatan SDA yang bijaksana agar tetap bisa dimanfaatkan tapi tidak merusak alam kita?
Jawaban:
1. Menggunakan SDA Sesuai Kebutuhan
Baca Juga: Apa Perbedaan Sumber Daya Hayati dan Non Hayati? Materi IPAS Kelas 5 SD
Sebaiknya kita tidak memanfaatkan SDA secara berlebihan hingga merusak keseimbangan ekosistem.
Tujuannya untuk menjaga persediaan sumber daya dan tidak merusak komponen ekosistem.
Selain itu, pembatasan pemnafaatan SDA juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki kembali suatu wilayah agar bisa dimanfaatkan kembali.
2. Tidak Mengubah Lahan Hutan Menjadi Perubahan
Manusia memang membutuhkan lahan untuk memenuhi kebutuhan papannya.
Namun, kita juga harus membagi wilayah dengan bijak, sebagian untuk tempat tinggal dan sebagian untuk upaya pelestarian.
Jadi, wilayah hutan tetap terjaga kelestariannya beserta fauna yang hidup di dalamnya.
3. Menerapkan Sistem Tebang Pilih
Manusia memanfaatkan hasil hutan untuk berbagai macam keperluan.
Tetapi, kita tidak boleh melakukan penebangan liar dan harus menerapkan sistem tebang pilih.
Hal ini dilakukan dengan memilih pohon terbaik untuk ditebang dan membiarkan pohon yang masih muda atau kurang baik untuk tetap tumbuh.
Baca Juga: Apa Hubungan Kondisi Geografis dengan Keanekaragaman Hayati di Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD
Keuntungannya, keseimbangan ekosistem terjaga dan manusia tetap bisa memanfaatkan SDA.
4. Melakukan Reboisasi
Lahan yang pohonya habis ditebang, tidak bisa kita biarkan, namun harus dilakukan reboisasi, yaitu penanaman kembali.
Tujuannya untuk mencegah longsor, bencana kekeringan, dan menipisnya oksigen.
Sebab, hutan bisa menyimpan cadangan air, mencegah longsor, hingga sebagai penghasil oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
5. Memperbaiki Bekas Tambang
Lahan tambang biasanya ditinggalkan jika sudah tidak menghasilkan lagi.
Namun, bekas galian tambang harus kita perbaiki kembali agar bisa ditumbuhi tanaman dan mengembalikan keseimbangan ekosistem.
Jadi, pemerintah tidak boleh mengabaikan lahan bekas tambang, agar tidak mencemari lingkungan atau membahayakan masyarakat.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Kelas 5 SD, Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Baca Juga: Apa yang Akan Terjadi Jika Ada Hewan yang Punah? Ini Penjelasannya
---
Baca Lagi: |
Apa itu sumber daya alam hayati? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR