Bobo.id - Bagi rakyat Indonesia, Pancasila adalah dasar negara, ideologi negara, sekaligus pandangan hidup bangsa.
Sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pedoman dalam penyelenggaraan norma-norma hukum. Itulah kenapa Pancasila juga disebut sumber hukum di Indonesia.
Lalu, apa pentingnya Pancasila sebagai ideologi negara? Selain itu, apa fungsi Pancasila sebagai ideologi negara? Yuk, cari jawabannya di sini!
Pentingnya Pancasila sebagai Ideologi Negara
Pancasila sebagai ideologi negara artinya seluruh warga negara Indonesia menjadikan pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan.
Nilai-nilai yang ada pada setiap butir pancasila harus dijadikan sebagai pedoman dasar dalam melangsungkan kehidupan bernegara.
Sebagai ideologi, Pancasila memiliki sifat terbuka, artinya Pancasila bergerak seiring perkembangan aspirasi masyarakat yang sesuai dengan kehidupan dan perkembangan zaman.
Dilansir dari bpip.go.id, Pancasila sebagai ideologi negara sekaligus sebagai sumber hukum di atas segala hukum negara.
Artinya, berjalannya hukum, lembaga, pejabat pemerintah, bahkan warga Indonesia harus bersikap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Sebagai ideologi negara, tentu saja pancasila juga memiliki fungsi. Berikut ini adalah fungsi pancasila sebagai ideologi negara.
Baca Juga: Hubungan Pancasila dengan UUD NRI Tahun 1945, Mulai dari Sila Pertama hingga Kelima
1. Sarana Pemersatu Bangsa
Fungsi pertama adalah, pancasila berperan sebagai sarana pemersatu masyarakat dan juga bertindak sebagai pemelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Pancasila mengandung nilai gotong royong dan kekeluargaan yang jika diterapkan dalam kehidupan di masyarakat dapat menyatukan perbedaan yang ada.
2. Menggapai Cita-Cita Bangsa
Kedua, berfungsi untuk mengarahkan dan memberikan motivasi bagi bangsa untuk mencapai cita-citanya.
Sila-sila Pancasila dapat menjadi dasar berperilaku di dalam kehidupan masyarakat, yang nantinya dapat menggapai cita-cita bangsa.
Adapun cita-cita bangsa Indonesia telah tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yang berbunyi:
".. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial".
3. Identitas Bangsa
Ketiga, karena pancasila merupakan identitas bangsa, ia juga berperan untuk memelihara dan mengembangkan identitas tersebut.
Ideologi Pancasila sebagai pandang hidup bangsa yang mengatur sikap masyarakat, maka Pancasila berpengaruh membangun karakter bangsa.
Baca Juga: Apa Hubungan Pancasila dan UUD 1945? Ini Penjelasan Lengkapnya
Nilai-nilai luhur Pancasila yang dilaksanakan ini dapat berdampak positif untuk kehidupan dan hubungan sosial antara warga yang satu dengan yang lain.
4. Kontrol Sosial
Keempat, pancasila sebagai ideologi negara juga berfungsi sebagai kontrol sosial.
Maksud dari fungsi kontrol sosial adalah, pancasila menjadi tolak ukur sejauh mana negara kita telah menggapai cita-citanya.
Selain itu, Pancasila juga memberikan pengawasan terhadap setiap perilaku masyarakat agar cita-cita bangsa yang tercantum dalam Pancasila bisa terwujud.
Pancasila juga sebagai sumber hukum materiil yang mengandung tiga kualitas, yaitu:
- Muatan Pancasila merupakan muatan filosofis bangsa Indonesia.
- Muatan Pancasila sebagai identitas hukum nasional.
- Pancasila tidak menentukan perintah, larangan, dan sanksi, melainkan hanya menentukan asas-asas fundamental pembentukan hukum.
----
Kuis! |
Apa artinya Pancasila sebagai ideologi terbuka? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR