Bobo.id - Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak memiliki tingkah lucu dan menggemaskan.
Banyak anjing peliharaan yang memiliki fobia terhadap hal tertentu. Hal ini disebabkan karena mereka pernah mengalami hal negatif sebelumnya.
Ketika anjing ketakutan, anjing sering meringkuk, gemetar, meneteskan air liur hingga suka menggonggong sebagai bentuk kecemasan.
Salah satu fobia dan ketakutan anjing adalah ketika mereka di bawa ke dokter hewan yang merupakan lingkungan baru baginya.
Biasanya, pemilik membawa anjing untuk vaksinasi yang melibatkan jarum suntik sehingga tidak heran kalau mereka takut.
Meski begitu, ternyata ada juga spesies anjing peliharaan yang tidak takut dengan dokter hewan, teman-teman.
Salah satunya adalah anjing pintar berwarna cokelat muda. Sebagai informasi, anjing ini bernama Akira.
Anjing Ini dengan Tenang Menunggu Dokter Hewan
Anjing peliharaan bernama Akira ini dengan senang hati menunggu gilirannya dipanggil untuk diperiksa oleh dokter hewan.
Ia berusaha bersikap setenang mungkin dengan sesekali menonton video tupai favorit di ponsel pemiliknya.
Peristiwa ini sempat mengejutkan manajer rumah sakit hewan bernama Panther Lake Mel Cies.
Baca Juga: Menghangatkan Hati, Anjing Ini Selalu Menunggu Pemiliknya di Luar Rumah Sakit untuk Pelukan Hangat
Kak Cies menyebutkan bahwa dia tidak bisa mempercayai apa yang dilihat oleh anjing yang menunggunya.
Ia mengatakan bahwa selama ia jadi dokter hewan, ia tidak pernah menemui anjing setenang itu.
Saking terkejutnya, Kak Cies pun sampai merekam momen menggemaskan itu dalam video yang diunggahnya.
Disampaikan oleh pemiliknya, bahwa ternyata di halaman belakang rumahnya terdapat beberapa tupai.
Nah, anjing ini beberapa kali sempat mengamati tupai itu hingga akhirnya menjadi aktivitas yang berulang.
Setelah memperhatikan aktivitas Akira, pemiliknya kemudian berpikir bahwa video tupai bisa jadi cara mudah untuk menghiburnya.
Dan video itu pun terbukti mampu menenangkan dan menghibur Akira, termasuk saat menunggu dokter hewan.
Belakangan ini, video tupai juga berfungsi sebagai sumber hiburan yang dapat diandalkan untuk anjing manis.
Hal ini membuat pemiliknya tak perlu repot dan kesusahan kalau ingin membuat anjing ini diam.
Ketika anjing ini terus menggonggong karena sesuatu, maka pemiliknya hanya perlu menunjukkan video tupai saja.
Baca Juga: 7 Hewan yang Memiliki Indra Pendengaran Paling Baik di Dunia, Salah Satunya Anjing
Akira Disebut Sebagai Hewan Peliharaan Paling Santai
Berkat aktivitasnya menonton video tupai di ponsel, akira disebut pemiliknya sebagai hewan peliharaan paling santai.
Sebab, banyak pemilik yang harus membiasakan anjingnya ke dokter hewan untuk membuatnya tetap tenang.
Selain itu, pemilik anjing peliharaan lainnya juga harus menyiapkan beberapa camilan kesukaan anjing untuk membuatnya tetap tenang.
Ketika anjing ini tidak memperhatikan aktivitas tupai di halaman belakang, anjing ini juga akan ikut bersantai bersama pemiliknya.
Ketika pemiliknya tidur di sofa, maka anjing ini juga akan ikut bersantai dan tidur di pangkuan pemiliknya.
Pemilik Akira dan keluarganya pun tidak percaya kalau anjing peliharaan mereka sangat lucu dan santai.
Pemiliknya mengungkapkan bahwa kehadiran Akira di hidup mereka adalah sebuah berkah yang tak terkira.
Bahkan, mereka tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika akhirnya mereka tidak hidup bersama Akira.
Anak anjing berusia empat tahun ini memiliki begitu banyak momen untuk dinanti-nantikan bersama keluarga tercintanya.
Apabila perjalanannya membuat stres atau monoton, Akira hanya membutuhkan video tupai dan akan kembali bersemangat.
Baca Juga: Tak Hanya Anjing, 7 Hewan Ini Juga Mempunyai Indra Penciuman yang Tajam, Salah Satunya Beruang
----
Kuis! |
Mengapa anjing kebanyakan takut dengan dokter hewan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR